Daerah

Super Brutal! Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Terkait Tambang Ilegal

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 hours ago
Super Brutal! Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Terkait Tambang Ilegal
AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto Anshari.

SOLOK SELATAN - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan, Sumatra Barat, AKP Ulil Ryanto Anshari, meninggal dunia setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari, di mana korban ditembak di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kasi Humas Polres Solok Selatan, Iptu Tri Sukra Martin, mengungkapkan bahwa korban sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong. "Kasat Reskrim meninggal dalam perjalanan ke puskesmas. Setelah itu, jenazah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang," ujar Tri Sukra melalui sambungan telepon.

Setelah insiden tersebut, AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat dengan menggunakan mobil dinas. "Kabag Ops langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar setelah insiden ini," jelas Tri Sukra.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, menjelaskan bahwa penembakan dilakukan dari jarak dekat. Salah satu peluru mengenai kepala korban, yang diduga menjadi penyebab kematian. "Diduga kuat, pelaku menembak korban dari jarak dekat, yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Suharyono kepada media.

Saat ini, Polda Sumbar sedang mendalami motif dan latar belakang kejadian tersebut. Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anggota kepolisian dan berujung pada kematian salah satu perwira.

Tambang Ilegal

AKP Ulil Riyanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, tewas setelah ditembak di area parkir Polres Solok Selatan pada Jumat (22/11/2024) dini hari. Insiden tragis ini terjadi saat para penyidik tengah bertugas setelah menangkap seorang tersangka dalam kasus dugaan tambang ilegal pada Kamis malam.

Sekitar pukul 00.43 WIB, suasana hening di lokasi mendadak pecah oleh suara letusan senjata api, yang mengagetkan para petugas di lokasi.

Baru Terima Penghargaan

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, mengungkapkan bahwa insiden ini sangat mengejutkan, terutama mengingat prestasi mendiang AKP Ulil dalam penegakan hukum sebelumnya. "Ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak kami duga. Sebelumnya, kami memberikan penghargaan dan apresiasi kepada AKP Ulil atas kinerjanya dalam penegakan hukum, khususnya terkait tambang ilegal," kata Suharyono.

Suharyono juga menambahkan bahwa ia baru saja bertemu dengan AKP Ulil beberapa hari sebelumnya dalam rapat teknis kriminal umum, di mana apresiasi diberikan atas keberhasilannya mengungkap kasus tambang ilegal di Solok Selatan.

Jenazah

Jenazah AKP Ulil telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang sebelum diberangkatkan ke Makassar untuk proses pemakaman. Sementara itu, pelaku penembakan, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, telah menyerahkan diri dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.

Irjen Suharyono menegaskan bahwa pihaknya belum dapat mengungkap detail lebih lanjut terkait motif atau kronologi penembakan. "Kami memahami kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi akurat, namun saat ini kami masih fokus pada prosesi penghormatan dan pengantaran jenazah ke pihak keluarga," tuturnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan sedang ditangani dengan serius oleh Polda Sumbar.

Sembilan Peluru

Sebanyak sembilan selongsong peluru berkaliber 9 milimeter ditemukan di lokasi penembakan yang terjadi di area parkir Mapolres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB. Selongsong tersebut berasal dari pistol jenis HS dengan nomor seri 260139.

Korban, AKP Ulil Riyanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, tewas dengan luka tembak di kepala, tepatnya di pelipis kanan dan pipi kanan.

Kronologis

Penembakan ini diduga terkait dengan penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan oleh personel Sat Reskrim Polres Solok Selatan. Informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa tersebut, korban menerima telepon dari tersangka terkait penangkapan tersebut.

Pada saat kejadian, tersangka pelaku tambang sedang menjalani pemeriksaan di ruang Reskrim Polres Solok Selatan. Di tengah proses tersebut, terdengar suara tembakan dari luar ruangan. Mendengar suara itu, personel segera keluar untuk memeriksa situasi dan menemukan AKP Ulil sudah tergeletak tak bergerak di area parkir.

Sempat Kabur

Saksi di lokasi juga melihat kendaraan jenis Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46 yang dikendarai tersangka meninggalkan area kejadian sesaat setelah suara tembakan terdengar. (dan)


Berita Lainnya