Daerah
Residivis Kambuhan Pembunuh di Bogor Diciduk

BOGOR — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor berhasil meringkus Yofi alias YM (36), pelaku pembunuhan Rojali (45) yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Kamis (23/05/24). Penangkapan ini mengungkap fakta mengejutkan: Yofi adalah residivis yang sudah keluar masuk penjara sebanyak lima kali.
Rekam Jejak Kriminal Yofi
Yofi pertama kali menjalani hukuman pada 2006 atas kasus perkelahian. Sejak itu, ia kembali terjerat kasus serupa hingga tiga kali. Kasus keempatnya berkaitan dengan kepemilikan senjata tajam yang melanggar Undang-Undang Darurat. Kini, pembunuhan terhadap Rojali menambah catatan kriminalnya.
“Dengan kasus ini, berarti dia sudah lima kali masuk penjara,” ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, Jumat (21/02/25).
Polisi menyatakan bahwa seluruh riwayat kriminal Yofi akan menjadi pertimbangan hukum dalam proses penyidikan.
“Nantinya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kami akan mencantumkan semua putusan hukuman yang pernah dia jalani,” tambah Eko.
Motif Pembunuhan: Dendam Akibat Senggolan Mobil
Motif di balik aksi sadis ini diduga karena kemarahan Yofi setelah mobilnya disenggol oleh korban. Tanpa pikir panjang, Yofi menyerang Rojali dengan golok.
“Pelaku marah karena korban sengaja menyerempet mobil yang dikendarainya,” jelas Kombes Pol Eko Prasetyo di Mako Polresta Bogor, Jumat.
Saat kejadian, Rojali sempat berusaha melarikan diri, tetapi Yofi terus mengejarnya. Ia menyerang korban dengan golok, menebas pundak sebelah kiri, dan menusuk wajahnya sebanyak dua kali. Dalam kondisi sekarat, korban dimasukkan ke dalam mobil dan akhirnya dibuang di kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor.
“Korban saat itu sudah tidak berdaya, kemudian dibawa berkeliling sebelum akhirnya dibuang di seputaran BNR,” tambah Eko.
Polisi Buru Komplotan Yofi
Polisi meyakini Yofi tidak beraksi sendiri. Beberapa rekannya diduga ikut terlibat dalam pembunuhan ini. Saat ini, dua hingga tiga orang lainnya masih dalam pengejaran.
“Dia punya kelompok dan beberapa orang lainnya masih buron. Kami pastikan akan menangkap mereka,” tegas Eko.
Sejauh ini, kepolisian telah memeriksa 11 orang saksi dalam kasus ini. Yofi sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mako Polresta Bogor Kota dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (mul)
#KriminalBogor #PolisiTangkapPelaku #PembunuhanBogor #HukumDanKriminal #BreakingNews