Laporan Khusus
Prabowo Kecam Tukang Caci Maki, Netizen: Tanda-Tanda Fufufafa End
JAKARTA - Sejumlah netizen mengunggah potongan video Presiden terpilih Prabowo Subianto saat berada di kantor DPP PKB, yang mengecam perilaku caci maki. Banyak yang menduga bahwa Prabowo sedang menyindir akun media sosial Fufufafa, yang secara terang-terangan menghina dirinya dan keluarganya. Akun tersebut diduga kuat milik Gibran Rakabuming Raka oleh beberapa netizen.
Salah satu potongan video Prabowo di DPP PKB tersebut diunggah oleh akun X dengan menuliskan status:
”Tanda-tanda Fufufafa END đź‘Ž”
Dalam video yang diambil dari kanal YouTube DPP PKB, Prabowo menyinggung orang-orang yang gemar mencaci maki sesama. Menurutnya, orang yang sering melakukan hal tersebut adalah mereka yang hatinya sudah tertutup. Meskipun Prabowo tidak secara spesifik menyebut akun Fufufafa, netizen tetap mengaitkannya dengan pernyataannya.
“Ada segelintir orang yang punya budaya caci maki, merendahkan, dan mencari masalah. Saya percaya, mungkin hati dan mata mereka sudah tertutup. Saya tidak mengerti perilaku mereka,” ujar Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Prabowo juga menekankan bahwa perilaku caci maki adalah sesuatu yang tidak baik. Ia berpesan kepada rakyat Indonesia untuk tidak terbiasa melakukan hal tersebut. "Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh membudayakan caci maki, baik antar teman, kepada pemimpin, atau kepada siapa pun. Itu bukan ajaran agama kita, dan agama lain pun tidak mengajarkan hal tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo yakin bahwa siapa pun yang berbuat tidak baik akan segera terlihat dan ketahuan. "Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang penuh sopan santun. Kritik dan koreksi dengan cara yang baik. Tidak lama, siapa pun yang berbuat tidak baik pasti akan kelihatan," tegasnya.
Trending
Akun Kaskus bernama Fufufafa belakangan ini menjadi sorotan di media sosial. Pasalnya, akun tersebut sering melontarkan caci maki terhadap Prabowo Subianto, dan diduga dimiliki oleh Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Dugaan ini membuat netizen marah, dan banyak dari mereka menolak Gibran sebagai Wakil Presiden. Penolakan tersebut terlihat dari berbagai komentar di akun Instagram Prabowo Subianto, bahkan di akun Gibran sendiri.
Netizen mengungkap bahwa akun Fufufafa adalah akun lama yang diduga milik Gibran. Akun tersebut diketahui sering menyerang Prabowo dan keluarganya. Latar belakang ini mengingatkan publik pada rivalitas antara Prabowo dan Jokowi, ayah Gibran, saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
Sebut Anak Homo
Salah satu postingan akun Fufufafa yang disorot ialah menyindir Prabowo Subianto dan Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau biasa disapa Didit Prabowo, anak semata wayangnya hasil pernikahan dengan Titiek Soeharto. Bahkan, sindiran akun itu dinilai sudah masuk kategori menghina. Beberapa di antaranya yakni;
"Istri cerai, Anak homo, Trus mau lebaran sama siapa?" bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot netizen dan diunggah kembali di akun X @ARSIPAJA.
"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa.
"Kasihan capres yg anaknya designer homo," tulis akun Fufufafa.
Klarifikasi Gibran
Pada Selasa, 10 September 2024 lalu, Gibran Rakabuming sudah mengklarifikasi dugaan publik soal akun Fufufafa. Saat itu, Gibran Rakabuming membantahnya bahwa ia pemilik akun Fufufafa.
“Lha mbuh, takono sing duwe akun, kok aku (Ya ndak tahu. Tanya saja yang punya akun, kok aku),” katanya. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga sudah memastikan bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu bukan Fufufafa. "Udah, udah, udah (didalami). Iya maksudnya udah kita pelajari. Bukan lah bukan (Gibran)," ucapnya.
Kata 'Fufufafa' sedang trending di media sosial sejak awal pekan ini. Viralnya kata Fufufafa merujuk pada akun Kaskus bernama Fufufafa yang diduga milik putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.