Daerah

Penajam Kerja Sama Dengan 21 Perguruan Tinggi Untuk Program Beasiswa

Redaksi — Satu Indonesia
15 Desember 2023 10:33
Penajam Kerja Sama Dengan 21 Perguruan Tinggi Untuk Program Beasiswa
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurbayah (Foto: ANTARA)

PASER - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menjalin kerja sama dengan 21 perguruan tinggi untuk program beasiswa penuh atau seluruh biaya perkuliahan ditanggung pemerintah kabupaten setempat sejak semester pertama hingga lulus kuliah.

 "Pemerintah kabupaten programkan beasiswa penuh untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pada 2024," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurbayah di Penajam, Jumat.

 Program beasiswa atau bantuan biaya belajar itu menanggung biaya perkuliahan di perguruan tinggi hingga selesai masa studi.

 Bantuan biaya belajar diberikan untuk jenjang Diploma dan Strata Satu (S1) tersebut dengan ketentuan program studi (prodi) yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

 Prodi yang ditetapkan dalam program beasiswa penuh sesuai kebutuhan pekerjaan di daerah berjuluk Benuo Taka itu, di antaranya komputer dan jaringan, serta teknik lingkungan.

 Untuk menjalankan program bantuan biaya belajar secara penuh itu, pemerintah kabupaten bekerja sama dengan 21 perguruan tinggi, antara lain Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan perguruan tinggi lainnya yang memiliki akreditasi atau mutu yang unggul.

 Pelajar yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan telah menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten dengan prodi yang ditetapkan itu, tetap harus mengikuti prosedur pendaftaran dan mengikuti tes.

 "Pelajar yang lulus tes masuk perguruan tinggi itu akan dibiayai secara penuh oleh pemerintah kabupaten," ujarnya.

 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga terus melanjutkan program beasiswa kategori prestasi dan tugas akhir, beasiswa kemitraan dan tahfidz (hafal Alquran), dan lainnya.

 "Program beasiswa secara keseluruhan dialokasikan sekitar Rp3,5 miliar pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2024," ujarnya.

 Bantuan biaya belajar merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya penyiapan generasi muda unggul melalui pendidikan. (ant)


Berita Lainnya