Daerah

Pemkab Bogor Umumkan Hasil Lelang Jabatan Empat Kursi Eselon II

Redaksi — Satu Indonesia
19 Desember 2023 09:20
Pemkab Bogor Umumkan Hasil Lelang Jabatan Empat Kursi Eselon II
Kompleks perkantoran Pemkab Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA)

BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan hasil lelang jabatan atau open bidding untuk mengisi kekosongan empat kursi eselon II.

Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor Rusliandy di Bogor, Senin, mengungkapkan hasil dari seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama itu menyisakan tiga nama untuk masing-masing jabatan, sehingga totalnya ada sebanyak 12 nama.

"Ini berdasarkan hasil penelusuran rekam jejak, asesmen kompetensi, penulisan makalah serta uji gagasan dan wawancara," kata Rusliandy.

Untuk jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), mereka yang masuk jajaran tiga besar yaitu Riny Kusumawati, Yudi Santosa, dan Endah Nurmayati. Untuk jabatan Kepala Dinas Sosial yaitu, Endah Nurmayati, Farid Marup, dan Riny Kusumawati.

Kemudian, untuk jabatan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) yaitu Adi Mulyadi, Andri Hadian, dan Farid Marup. Untuk jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yaitu Bambam Setia Aji, Edy Mulyadi, dan Iwan Irawan.

Diketahui, Bupati Bogor Iwan Setiawan sedang merombak susunan pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor. Sejak dilantik menjadi Bupati Bogor pada 2 September 2023, Iwan tercatat telah melantik pilihan pejabat eselon II, 18 pejabat diantaranya karena terkena rotasi mutasi.

Iwan juga melantik ratusan pejabat eselon III dan IV Pemerintah Kabupaten Bogor.

Ia menjelaskan, pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar, juga untuk pengembangan karir pegawai.

Sehingga, kata dia, ketika jabatan Bupati Bogor diisi oleh penjabat (Pj) pada akhir Desember 2023, tidak perlu bersusah payah untuk mengisi kursi-kursi jabatan di Pemerintah Kabupaten Bogor yang kosong.

“Jangan sampai nantinya Pj Bupati sibuk untuk mengisi jabatan kosong baik itu promosi maupun mutasi, saat mulai bertugas selama satu tahun lebih, jadi sekarang kita isi dulu,” ujar Iwan. (ant)

 


Berita Lainnya