Laporan Khusus

Noel Minta Uang Perbaikan Rumah, “Sultan” Beri Rp3 M

Redaksi — Satu Indonesia
4 hours ago
Noel Minta Uang Perbaikan Rumah, “Sultan” Beri Rp3 M
MALAIKAT - Bekas Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer langsung dapat uang Rp3 M dari 'Sultan" untuk perbaikan rumahnya.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap fakta baru dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Bekas Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel diketahui kerap menjuluki salah satu pejabat Kemnaker, Irvian Bobby Mahendro (IBM), dengan sebutan “sultan”.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan, Noel bahkan secara terang-terangan pernah meminta uang kepada Irvian untuk merenovasi rumah pribadinya di kawasan Cimanggis. Permintaan itu dipenuhi tanpa keberatan.
 “IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) minta untuk renovasi rumah di Cimanggis, dan IBM langsung memberikan Rp 3 miliar,” ujar Setyo, Sabtu (23/8/2025).

Noel dan Irvian merupakan dua dari 11 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini. Mereka ditahan KPK sejak Jumat (22/8), bersama sembilan tersangka lain yang juga terlibat dalam praktik pemerasan sertifikat K3.

Menurut Setyo, sebutan “sultan” disematkan Noel kepada Irvian karena dianggap sebagai pejabat yang paling banyak menguasai uang di lingkungan Ditjen Binwas K3.

Kasus pemerasan ini diduga telah berjalan sejak 2019. Tarif resmi penerbitan sertifikat K3 seharusnya Rp 275 ribu, namun dalam praktiknya bisa melambung hingga Rp 6 juta akibat pungutan ilegal. Selisih biaya itu kemudian mengalir ke sejumlah pihak, dengan total perolehan mencapai Rp 81 miliar.

Dari jumlah tersebut, Irvian disebut menerima bagian paling besar, yakni sekitar Rp 69 miliar. Uang itu mengalir lewat perantara dan digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari belanja pribadi, hiburan, pembayaran uang muka rumah, setor tunai ke pihak tertentu, hingga pembelian aset seperti beberapa unit mobil. Sebagian dana juga disebut dipakai untuk penyertaan modal pada tiga perusahaan yang terafiliasi dengan PJK3.

Sementara Noel sendiri diduga memperoleh sekitar Rp 3 miliar hanya dua bulan setelah dilantik sebagai Wamenaker pada Desember 2024. Selain uang, ia juga menerima satu unit motor gede jenis Ducati.

“Sejumlah uang tersebut mengalir kepada penyelenggara negara, yaitu Saudara IEG sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo. (sa)


Berita Lainnya