BOGOR - Polisi resmi menetapkan AAM (26), majikan yang diduga membunuh Septian, seorang satpam di rumahnya di kawasan Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor, Jawa Barat, sebagai tersangka. Penetapan ini dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan intensif.

"Sudah naik (menjadi) tersangka tadi pagi," ujar Kapolres Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (18/01/25).

Dugaan Perencanaan Pembunuhan
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan bahwa penyidik masih mendalami kasus ini. Ia tidak menutup kemungkinan adanya unsur perencanaan dalam tindakan pembunuhan tersebut.

"Ada sih ke arah situ (unsur perencanaan), cuma kita masih ikutin dari laporan dulu. Nanti kalau perkembangannya memungkinkan, bisa ke arah itu," jelas Aji.

Tersangka Positif Narkoba
Hasil tes urine terhadap AAM menunjukkan bahwa tersangka positif menggunakan narkoba jenis sintetis. Hal ini disampaikan Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo pada Jumat (17/01/25).

"Yang jelas, tadi pagi yang diduga pelaku itu kita tes urine, (hasilnya) positif sinte," ungkap Eko.

Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota. Polisi terus mendalami motif di balik pembunuhan yang terjadi di rumah mewah tersebut.

"Lagi kita periksa. Yang penting sudah kita amankan yang diduga pelaku. Adapun nanti seperti apa hasilnya, kita akan berdasarkan fakta dan pemeriksaan berita acara," tambah Eko.

Respons Publik dan Harapan Penegakan Hukum
Kasus ini menarik perhatian publik, terutama karena melibatkan kekerasan yang terjadi di lingkungan rumah mewah. Banyak pihak berharap proses hukum berjalan transparan dan adil, termasuk pengungkapan motif serta kemungkinan keterkaitan dengan penggunaan narkoba. (mul)

#KeadilanUntukSeptian #KasusBogor #StopNarkoba #HukumAdil #PembunuhanSatpam