Laporan Khusus

KPK Tetapkan Immanuel Ebenezer Tersangka

Total 11 Tersangka, Ada Dirjen Binwasnaker dan K3

Redaksi — Satu Indonesia
9 hours ago
KPK Tetapkan Immanuel Ebenezer Tersangka
BAJU ORANGE - Immanuel Ebenezer menuju ruang jumpa pers, berjalan sambil menangis.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat sore (22/8/2025), para tersangka dihadirkan dengan rompi oranye khas tahanan KPK. Immanuel Ebenezer, yang berada di antara mereka, tampak emosional. Ia berjalan menunduk dan terlihat menangis saat memasuki ruang konferensi pers.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa dari belasan orang yang sebelumnya diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) sejak Rabu malam (20/8), 11 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka.

“Setelah melakukan pemeriksaan intensif dan gelar perkara, KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wamenaker,” ujar Setyo.

Dengan penetapan ini, Immanuel Ebenezer bersama 10 tersangka lainnya langsung ditahan untuk 20 hari pertama di Rumah Tahanan Cabang KPK guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Daftar tersangka pemerasan sertifikasi K3 Kemnaker:

  1. Irvan Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022-sekarang
  3. Subhan Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025
  4. Anitasari Kusumawati, Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-sekarang
  5. Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker
  6. Fahrurozi, Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025-sekarang
  7. Hery Susanto, Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025
  8. Sekarsari, Kartika Putri Sub Koordinator
  9. Supriadi, Koordinator
  10. Temurila, PT KEM Indonesia
  11. Miki Mahfud, PT KEM Indonesia

Kasus ini menjadi sorotan publik karena merupakan OTT pertama yang menjerat pejabat kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (sa)


Berita Lainnya