Daerah

Keren, Empat Anak Muda Inisiasi Gerakan ‘Kebaikan Balikpapan’

Mulyana — Satu Indonesia
19 Juli 2024 11:02
Keren, Empat Anak Muda Inisiasi Gerakan ‘Kebaikan Balikpapan’
INISIATOR - Inilah empat anak muda Balikpapan kreatif yang menginisiasi gerakan Kebaikan Balikpapan. Dari kanan ke kini: Wirda Afriany Syam, M Alifka Alimuddin, Gray Hansen Limantoro dan Jakfar Husain Aljufrie. (foto: dok kebaikanbalikpapan.com)

BALIKPAPAN - Kreativitas anak muda Balikpapan memang gak ada matinya. Kali ini, empat anak muda Balikpapan menginisiasi gerakan Kebaikan Balikpapan, gerakan yang menghimpun kebaikan Balikpapan dan menggerakkan warga kota untuk bersama-sama merawat serta menjaga kebaikan tersebut. Mengusung slogan ‘Bangga, Bergerak Bersama’, mereka membangun rasa bangsa warga terhadap kotanya. 

“Dari diskusi kami selama ini, kami sadar, bahwa Balikpapan ini kota hebat. Kota dengan banyak kebaikan, kekayaan. Ini perlu dirawat, dijaga, sesuai slogan Balikpapan; ku bangun, ku jaga, ku bela,” kata M Alifka Alimuddin, inisiator sekaligus koordinator Kebaikan Balikpapan, kepada media ini, Jumat (19/7/2024).

Menurut Alif, gerakan Kebaikan Balikpapan tak sekedar menghimpun seribu kebaikan Balikpapan, tapi juga terlibat aktif merawat dan menjaganya lewat berbagai aksi. “Jika ingin terlibat, langkah pertama adalah menjadi relawan yang setiap saat siap ikut serta dalam berbagai aksi. Kita mulai dari yang kecil untuk manfaat yang sebesar-besarnya,” ujar Alif.

Dikatakan, Membangun sebuah peradaban bukanlah tugas pemerintah semata, namun juga masyarakat di dalamnya. Masyarakat yang sepakat menegakkan kebaikan pada tradisi, budaya, tata hubungan sosial yang mengedepankan akhlak, kesopanan dan budi pekerti. “Tujuannya tak lain adalah menciptakan kehidupan sosial yang tertib, tentram, dan makmur,” kata Alif.

HEBAT - Empat inisiator Kebaikan Balikpapan menggelar aksi bentang spanduk, yang salah satunya di Taman Bekapai. (foto: dok kebaikanbalikpapan.com)

Masih menurut Alif, Balikpapan memiliki kekayaan dimaksud, yang telah terbangun sejak lama. Balikpapan yang dihuni oleh beragam masyarakat, kata Alif,  sepakat membangun sebuah kultur modern yang agamis, tanpa menghapus adat istiadatnya. Tak salah jika kemudian World Wildlife Fund (WWF) menobatkan Balikpapan sebagai Kota Paling Dicintai di Dunia (The World's Most Loveable City) pada April 2015 lalu. “Ini kan sebuah kebanggaan bagi warga kota,” tegasnya.

Disebutkan, walau bukan ibukota provinsi, namun Balikpapan memiliki banyak keunggulan. Sebagai kota modern, menurut Alif, Balikpapan dikenal sebagai kota yang bersih, lingkungan yang lestari bebas tambang, masyarakat yang rukun, hingga ekonomi dan pembangunan kotanya yang maju. 

“Tak berlebih jika lahir sebuah slogan yang cukup mengakar; Balikpapan ku Bangun, ku Jaga, ku Bela,” ujar Alif.

​Untuk itu, Alif dan ketiga sahabatnya berinisiatif untuk membuat sebuah gerakan yang mereka sebut dengan ‘Kebaikan Balikpapan’. Ini merupakan gerakan kerelawanan, yang dapat melakukan banyak kegiatan untuk kebaikan Balikpapan. “Saatnya kita menjaga dan merawat kebaikan Balikpapan,” ajak Alif.

Selain Alif, ketiga sahabatnya yang juga menjadi inisiator Kebaikan Balikpapan, yakni Jakfar Husain Aljufrie, Wirda Afriany Syam serta Gray Hansen Limantoro. Mereka adalah mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Balikpapan. Alif sendiri dipercaya sebagai koordinator. Sementara Husain wakil koordinator bidang organisasi. Wirda wakil koordinator bidang kerelawanan dan Hansen sebagai wakil koordinator bidang kampanye. 

Aksi mereka ini terlihat sangat siap, dengan adanya website dengan domain kebaikanbalikpapan.com. Bahkan, mereka menyediakan merchandise yang dijual. Selain untuk membangun kebanggaan terhadap Balikpapan, menurut Alif, hasil penjualan merchandise juga untuk membiayai kegiatan mereka. 

Kamis (18/7/2024) kemarin, mereka menggelar kegiatan sosialisasi, berupa pemasangan spanduk alamat website di sejumlah titik, serta aksi bentang spanduk di beberapa tempat keramaian. “Ayo, berpartisipasi untuk kebaikan Balikpapan,” ajak Alif, Husain, Wirda dan Hansen. (sa)


Berita Lainnya