Nasional

Kasus Komeng, Potret Pengabaian Kompetensi Anggota DPD RI

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 Oktober 2024 17:00
Kasus Komeng, Potret Pengabaian Kompetensi Anggota DPD RI
Anggota DPD RI Alfiansyah alias Komeng

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Barat, Alfiansyah "Komeng," menyatakan kebingungannya setelah diberi tugas di Komite II DPD, yang salah satunya menangani masalah pertanian. Dalam rapat penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPD, Komeng awalnya berharap ditempatkan di komite yang mengurusi seni dan budaya.

"Sebetulnya komite seni budaya, tapi saya malah dimasukkan ke Komite II yang saya tidak pahami, ada soal pertanian," kata Komeng dalam rapat yang berlangsung di kompleks parlemen, Rabu (9/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Komeng meminta petunjuk dari pimpinan mengenai tempat di mana ia bisa mempelajari tugas komite dengan cepat, mengingat pimpinan DPD sebelumnya mengimbau agar setiap anggota mempelajari bidang yang telah ditugaskan dengan cepat.

"Tadi pimpinan bilang harus belajar cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya, saya harus belajar ke mana?" tanya Komeng. Meskipun disampaikan dengan nada serius, pernyataan Komeng memicu tawa dari peserta rapat. Rapat tersebut juga menyetujui pimpinan alat kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk Tahun Sidang 2024-2025, dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, serta Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Berikut nama-nama Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI 2024-2029

Komite I

Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)

Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)

Waka II: Bahar Buasan (Babel)

Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)

Komite II

Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)

Waka I: Angelius Wake Kako (NTT)

Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)

Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)

Komite III

Ketua: Filep Wamafma ( Papua Barat)

⁠Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)

⁠Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)

⁠Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)

 

Komite IV

Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)

Waka I: Novita Anakotta (Maluku)

Waka II: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)

Waka III: Arif Eka Saputra (Riau)

 

Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI

Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)

Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)

Waka II: Abdul Hamid (Riau)

Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)

 

Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI

Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)

Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)

Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)

Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)

 

Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI

Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)

 

Waka I: Riedno Graal Taliawo (Maluku Utara)

Waka II: Sewitri (Riau)

Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)

 

Badan Kerja Sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah (BKSP) DPD RI

Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)

Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)

Waka II: Mirah Midadan Hamid (Nusa Tenggara Barat)

Waka III: Lis Tabuni (Papua Tengah)

 

Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI

Ketua: Abdul Hakim (Lampung)

Waka I: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)

Waka II: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Waka III: Nelson Wenda (Papua Pegunungan)

 

Badan Kehormatan (BK) DPD RI

Ketua BK : Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)

Wakil 1 : Evi Apita Maya (Nusa Tenggara Barat)

Wakil 2 : Siti Aseanti (Kalimantan Tengah)

Wakil 3 : Hasby Yusuf (Maluku Utara)

 


Berita Lainnya