Daerah

Viral Video Bernarasi Meteor Jatuh di Daerah Sumatra

Mulyana — Satu Indonesia
12 Juni 2024 13:48
Viral Video Bernarasi Meteor Jatuh di Daerah Sumatra
tangkapan layar meteor yang videonya viral.

JAKARTA - Dua video yang menunjukkan benda langit jatuh ke bumi menjadi viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh warga menggunakan handphone dan juga terekam oleh kamera CCTV. Benda langit itu diduga merupakan meteor.

Dalam video tersebut memperlihatkan cahaya dari angkasa yang melintas dan jatuh ke bumi. Video tersebut berdurasi 12 detik. Sementara itu, video lainnya berasal dari kamera CCTV di atas sebuah bangunan kantor di Sungai Lilin, Musi Banyuasin. Rekaman CCTV berdurasi 17 detik tersebut menunjukkan cahaya dari langit yang turun di balik pepohonan di depan area tangkapan kamera. Kejadian itu terekam pada Senin (10/6/2024) pukul 23.58 WIB. Benda langit itu jatuh dengan kecepatan tinggi dan memancarkan cahaya besar saat mendarat.

Lokasi pasti peristiwa tersebut belum diketahui, namun narasi yang diunggah di media sosial menyebutkan warga merekam kejadian itu dari Sungai Lilin, Muba pada Senin malam. Namun peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sumsel yang dikonfirmasi belum mengetahui adanya video viral tersebut.

Mereka juga belum mendapat informasi tentang benda yang diduga meteor jatuh di wilayah Sumsel. "Hingga saat ini belum ada informasi adanya meteor jatuh," ujar Wahyu Rizky Andhifani saat dikonfirmasi singkat, Selasa (11/6/2024). Dia menambahkan, khusus bidang astronomi, hanya BRIN di Bandung yang memiliki wewenang.

Sementara itu, Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, mengatakan belum mengetahui terkait adanya benda jatuh dari langit atau meteor tersebut. "Kami sudah menghubungi Camat Sungai Lilin, namun Camat juga belum mengetahui hal tersebut," katanya, Selasa (11/6/2024).

Camat Sungai Lilin, Tatang Jaswadi, saat dihubungi juga mengaku belum mengetahui mengenai jatuhnya meteor di wilayahnya. "Belum tahu itu lokasinya di mana, saya juga sudah mencari informasi ke orang-orang namun belum ada yang mengetahui," ungkapnya. (mul/dbs)


Berita Lainnya