Pemilu 2024

TPN Tuding Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen untuk Pengaruhi Publik

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
17 Januari 2024 14:30
TPN Tuding Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen untuk Pengaruhi Publik
Ganjar Pranowo (kanan) menyapa pedagang di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah.

JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Yogen Sogen, menilai narasi elektabilitas pasangan calon nomor 2 Prabowo -Gibran, sebagai upaya untuk menggiring opini publik. Dalam salah satu survei elektabilitas mencapai lebih dari 51 persen guna memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Narasi survei elektabilitas sebesar 51,8 persen hanya merupakan usaha pengaruh opini publik oleh tim Prabowo-Gibran untuk menekan pemikiran kritis masyarakat," ungkap Yogen.  Ia melihat hal ini sebagai gambaran survei yang tidak memiliki konsep pembangunan yang konkret.

Menurut Yogen, berdasarkan kerja lapangan dan interaksi langsung dengan masyarakat, pasangan tersebut mendapatkan banyak dukungan, dan masyarakat cenderung memilih Ganjar-Mahfud. Yogen menekankan pasangan Ganjar-Mahfud konsisten dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan hal ini menjadi keunggulan yang tak terbantahkan.

Yogen mengingatkan masyarakat untuk tetap memegang prinsip etika dan ketaatan pada nilai-nilai demokrasi dan konstitusi. Meskipun demikian, dia yakin bahwa mayoritas warga Indonesia masih berharap pada pemimpin yang membawa nilai-nilai demokrasi dan menghormati amanat reformasi.

Menurut Yogen, Ganjar unggul dan mendapatkan sentimen positif di atas 70 persen dalam debat ketiga pilpres. Dia menambahkan klaim glorifikasi tentang kemenangan dalam satu putaran oleh pasangan calon nomor urut 02 (Prabowo-Gibran) adalah imajinasi semu.

Sebelumnya Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto mengatakan sebanyak 51,8 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sedangkan AMIN mendapatkan 21,3 persen. Sedangkan, Ganjar Mahfud 19,2 persen. (ant)


Berita Lainnya