Pemilu 2024
TKN Sebut Pengancam Anies Tak Terkait Prabowo-Gibran
Teori Kuda Troya untuk Jatuhkan Musuh
JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan pelaku pengancaman terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak memiliki kaitan dengan pasangan calon nomor urut 2. Meski akun media sosial pelaku menggunakan foto profil Prabowo Subianto.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman, menyatakan dalam konferensi pers di Jakarta siapa pun bisa menggunakan nama atau foto Prabowo, dan TKN tidak bertanggung jawab atas tindakan pelaku tersebut. Era kemajuan digital memudahkan akses terhadap teknologi informasi, termasuk foto-foto seseorang, sehingga pemasangan foto Prabowo di profil pelaku tidak dapat langsung diasumsikan sebagai dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
Habiburokhman mencatat orang yang tidak menyukai Prabowo mungkin saja menggunakan foto tersebut dengan berbagai motif. Dia juga mengaitkan kasus tersebut dengan teori intelijen "Kuda Troya," yang mengindikasikan kemungkinan seseorang menyamar sebagai bagian dari kelompok tertentu dengan maksud untuk menjatuhkan musuh.
Politisi Partai Gerindra tersebut menekankan perlunya verifikasi yang cermat terkait peristiwa pidana seperti ini. Meskipun demikian, ia memberikan apresiasi terhadap langkah cepat aparat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pengancaman. Habiburokhman menegaskan upaya apa pun yang mengganggu jalannya pesta demokrasi harus ditindak tegas untuk memastikan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses dan aman.
Sebelumnya, Polisi telah menangkap pelaku pengancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan melalui media sosial di Jember, Jawa Timur, Sabtu. Pelaku tersebut adalah AWK, berusia 23 tahun. (ant)