Daerah

Tim Relawan Persada 212 Kabupaten Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kecamatan Bantur

Mulyana — Satu Indonesia
04 Desember 2024 22:23
Tim Relawan Persada 212 Kabupaten Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kecamatan Bantur
Tim (Reaksi) Relawan Aksi Kemanusiaan Indonesia Persada 212 Kabupaten Malang Serahkan Bantuan ke Korban Banjir di Kecamatan Bantur, Rabu (4/11/2024). (Foto: Istimewa)

MALANG – Tim Relawan Persada 212 Kabupaten Malang bergerak cepat membantu korban banjir di Kecamatan Bantur dan Sumbermanjing Wetan pada Rabu (4/11/2024). Bantuan kemanusiaan yang disalurkan merupakan hasil donasi dari berbagai pihak yang peduli terhadap kondisi warga terdampak bencana alam.

Selain memberikan bantuan, para relawan juga melakukan survei lokasi untuk memetakan masalah yang dihadapi korban banjir. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan respons tanggap bencana di masa mendatang.

Kolaborasi Ormas Islam untuk Kemanusiaan
Aksi kemanusiaan ini merupakan kerja sama antara beberapa elemen ormas Islam, termasuk DTK Persada 212 Kabupaten Malang, Hilmi Kabupaten Malang, FPI Kabupaten Malang, Masjid UBK Kepanjen Malang, Relawan Ansharu Syariah, dan Forum Pelayanan dan Pemberdayaan Umat (FPPU).

Koordinator relawan, Ustadz Karim Salamah, menyampaikan pentingnya menjaga empati meskipun kondisi perekonomian masyarakat sedang sulit.
"Semua lapisan masyarakat, termasuk kami sebagai relawan, sedang menghadapi tantangan ekonomi. Namun, rasa empati dan solidaritas tidak boleh terabaikan," ujar Karim.

Karim menambahkan bahwa relawan juga menyasar lokasi terdampak parah seperti Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Wilayah ini menjadi salah satu titik banjir terparah dengan ratusan rumah warga terendam air.

Kegiatan Perdana Tim Reaksi 212
Haidar, pengurus DTK Persada 212 Kabupaten Malang, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan aksi perdana setelah terbentuknya kepengurusan tingkat kabupaten. "Kami menurunkan Tim Reaksi 212 untuk pertama kalinya dalam aksi ini. Kegiatan ini adalah bentuk solidaritas kami terhadap sesama," ujarnya.

Dari data yang dihimpun BPBD Kabupaten Malang, tercatat ada 17 titik banjir di wilayah Malang Selatan, dengan Kampung Raas di Dusun Sendangbiru menjadi daerah paling terdampak. "Beberapa rumah di tiga RT di wilayah tersebut terendam banjir," ungkap Karim Salamah.Aksi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena menunjukkan semangat kolaborasi dan kepedulian antar elemen masyarakat. Diharapkan, upaya ini dapat meringankan beban para korban sekaligus menjadi langkah awal dalam membangun sistem tanggap bencana yang lebih efektif di Kabupaten Malang.


Berita Lainnya