Daerah

Tanah Bergerak di Trenggalek, Warga Mengungsi

Mulyana — Satu Indonesia
19 Desember 2024 14:58
Tanah Bergerak di Trenggalek, Warga Mengungsi
Tanah bergerak di Trenggalek Jawa Timur (Foto: Istimewa)

TRENGGALEK, JATIM -  Bencana tanah bergerak di Trenggalek semakin meluas dan merusak infrastruktur, termasuk rumah-rumah warga. Masyarakat yang tinggal di zona bahaya diminta segera mengungsi demi keselamatan.

Dilaporkan oleh detikJatim, Rabu (18/12/24), pergeseran tanah ini menyebabkan retakan di berbagai titik, bahkan membuat sejumlah rumah warga miring dan tidak layak huni.

 
Kapolres Trenggalek: Warga Diminta Segera Mengungsi
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, meninjau langsung lokasi bencana di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, dan menemukan kondisi yang sangat berbahaya.

"Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Tanah retak di mana-mana, dan ada rumah yang sudah miring. Kami minta warga di zona bahaya segera mengosongkan rumah mereka," ujar Indra, Selasa (17/12/2024).

Ia juga mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di zona bahaya demi menghindari risiko yang lebih besar.

“Alhamdulillah, saat ini sudah disediakan posko pengungsian untuk warga yang terdampak. Posko ini diharapkan dapat menjadi tempat berlindung yang lebih aman,” tambahnya.

 
Penanganan Awal: Evakuasi dan Bantuan Logistik
Kapolres Trenggalek bersama jajaran Forkopimda fokus pada proses evakuasi warga dan harta benda ke lokasi yang aman. Bantuan logistik juga mulai disalurkan untuk meringankan beban para pengungsi.

“Kami membawa bantuan awal bagi pengungsi hari ini. Semoga bisa sedikit membantu mereka yang terdampak,” ujar Indra.

 
Faktor Penyebab Tanah Bergerak di Trenggalek
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, peristiwa tanah bergerak ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek selama dua hari berturut-turut.

“Tanah bergerak terjadi secara sporadis di RT 18, RW 4, Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh. Selain tanah bergerak, juga terjadi tanah longsor di beberapa titik,” jelas Stefanus.

Retakan tanah dilaporkan terjadi di sejumlah area perkampungan, mengancam rumah warga dan akses infrastruktur. Kondisi ini semakin mempertegas pentingnya langkah evakuasi cepat untuk meminimalkan risiko korban jiwa. (mul)


 

#TanahBergerakTrenggalek #BencanaJawaTimur #ZonaBahaya #EvakuasiWarga #BPBDTrenggalek #BeritaTerkini #HujanDeras


Berita Lainnya