Pemilu 2024

Surat Suara Pemilu 2024 Terseber ke Kepulauan Seribu

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 Februari 2024 16:30
Surat Suara Pemilu 2024 Terseber ke Kepulauan Seribu
Ketua KPU Kepulauan Seribu Iman Cahyadi (batik) bersama Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot melihat proses pengangkutan logistik pemilu di Dermaga Marina Ancol Jakarta Utara pada Jumat (9/2/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu akan mengirimkan surat suara dari Pulau Pramuka ke sejumlah pulau di daerah tersebut pada Senin (12/2/2024).

"Hari ini kita akan memindahkan surat suara dari gudang di Sunter, Jakarta Utara, ke gudang di Pulau Pramuka dan akan melakukan pengemasan ulang sesuai kebutuhan di masing-masing pulau," ujar Ketua KPU Kepulauan Seribu, Iman Cahyadi, di Jakarta, Jumat.

Iman menyatakan bahwa pengiriman dilakukan pada Jumat ini dan diperkirakan akan sampai dalam beberapa jam ke depan di Pulau Pramuka. Setelah tiba di Pulau Pramuka, lanjutnya, logistik tersebut akan dibuka dan disusun ulang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing pulau.

"Targetnya adalah H-1 atau tanggal 13 Februari 2024, di mana seluruh logistik akan sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga siap digunakan saat pemilu," tambahnya. Iman menyebutkan pihaknya mengirimkan logistik pemilu yang terdiri dari surat suara untuk 22.515 pemilih, 320 kotak suara, dan 320 bilik suara.

"Kami menggunakan kapal ojek (tradisional) untuk mengangkut logistik pemilu dari Dermaga Marina Ancol hari ini," katanya. Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot, menyatakan bahwa enam kapal gabungan akan mengawal pengiriman pada Jumat pagi.

"Logistik pemilu ini diangkut dengan kapal kayu (tradisional) yang bernama Miles dengan kecepatan 10 knot," katanya. Dia menjelaskan bahwa kapal tersebut memang memiliki kecepatan yang cukup lambat, namun diperkirakan akan sampai di Pulau Pramuka setelah melewati perjalanan tiga hingga empat jam.

"Ada 60 personel dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bawaslu, dan lainnya yang melakukan pengawalan," tambahnya. Dia menyatakan pengiriman ke Pulau Seribu ini memang rawan terkendala cuaca karena bulan ini sering terjadi badai.

"Alhamdulillah, cuaca hari ini baik dan tenang sehingga logistik ini dapat kami kirim hari ini," ujarnya. (ant)


Berita Lainnya