Pemilu 2024
Suara Anjlok di Sirekap, PPP Serukan Kader Kawal Suara Pemilu 2024
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Achmad Baidowi, mengajak kader partainya untuk mengawal suara Pemilu 2024 sebagai respons terhadap sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
Awiek, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya mengawal suara PPP mengingat adanya anomali dalam Sirekap yang telah mencapai 65 persen. Anomali ini terlihat dari penurunan suara PPP, sementara jumlah TPS yang di-input bertambah. "Kami minta semua kader PPP untuk mengawal suara. Jangan sampai hilang atau migrasi ke partai lain," ujarnya.
Awiek juga mengingatkan Sirekap hanya merupakan alat bantu yang tidak mengikat secara hukum, sehingga hasil resmi pemilu adalah hasil penghitungan berjenjang yang disaksikan oleh semua saksi partai politik, sesuai Undang-Undang 7/2017 tentang Pemilihan Umum. Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dengan jumlah pemilih tetap (DPT) nasional mencapai 204.807.222 pemilih.
Ada 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024, serta tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022. (ant)