Makan Makan

Proyek Ini Bawa Misi Selamatkan Resep Kuliner Nusantara yang Punah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
27 Januari 2024 16:00
Proyek Ini Bawa Misi Selamatkan Resep Kuliner Nusantara yang Punah
(kiri-kanan) Ketua tim Pusaka Rasa Nusantara Meilati Batubara, Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia Emily Yasmin Norris, dan Pembina Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia Amanda Katili di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

JAKARTA - Dalam usaha untuk melestarikan budaya dan resep otentik gastronomi Indonesia, Pusaka Rasa Nusantara telah menyelenggarakan festival bertema "Merayakan Gastronomi Indonesia." Tujuan kegiatan itu untuk mempertahankan resep tradisional yang terancam punah.

Meilati Batubara sekalu ketua tim Pusaka Rasa Nusantara, menyatakan dalam konferensi pers di Jakarta acara tersebut diadakan untuk mengangkat resep dan budaya gastronomi Indonesia dari nenek moyang yang menghadapi ancaman kepunahan karena tidak ada yang melanjutkan resep tersebut.

"Indonesia kehilangan resep kuliner dan budaya karena leluhurnya meninggal. Kita perlu mendata karena banyak resep yang tidak ada di buku atau internet. Festival ini menghadirkan temuan aneh, menarik, unik dari kuliner Indonesia," ucap Meilati.

Festival "Merayakan Gastronomi Indonesia" merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia, yang didukung oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui program Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP) dari Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta.

Ambassador’s Fund for Cultural Preservation adalah program dana hibah internasional dari Kementerian Luar Negeri AS yang mendukung preservasi situs arkeologi, bangunan dan monumen bersejarah, koleksi museum, dan berbagai bentuk ekspresi budaya seperti bahasa dan karya.

Proyek ini menandai pertama kalinya dalam sejarah 20 tahun AFCP yang berfokus pada preservasi warisan kuliner dan tradisi makanan. Melalui riset, eksplorasi lapangan, dan dokumentasi dalam bentuk buku dan video, proyek ini telah menyatukan kekayaan sejarah kuliner yang erat kaitannya dengan nilai-nilai budaya dan kontribusi terhadap keberlangsungan lingkungan.

Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia Emily Yasmin Norris, menyatakan, selain menarik dan baru karena Indonesia dan Amerika memiliki keberagaman sebagai identitas negara. "Di Amerika juga banyak keberagaman kultur, bahasa dan kuliner. Dua tahun proyek ini berjalan sudah lebih dari sembilan tempat di seluruh Indonesia untuk dokumentasi warisan kuliner dan melestarikannya," ungkap Emily.

Pembina Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia, Amanda Katili, menjelaskan tujuan proyek ini adalah membantu mengurangi krisis iklim yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan bahan alam. Selain itu, dokumentasi teknik memasak masakan tradisional diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat muda terhadap makanan lokal.

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia akan berlangsung di Taman Ismail Marzuki pada tanggal 2-11 Februari. Acara tersebut akan melibatkan diskusi dengan koki terkenal tentang kuliner lokal, pop-up gastronomi museum, pemutaran film tentang perjalanan pelestarian resep tradisional, dan pertunjukan komedi stand-up dengan tema kuliner. (ant)


Berita Lainnya