Pemilu 2024

Prabowo Mudah Setuju sekaligus Cepat Terpancing Capres Lain

Pengamat Sebut Jadi Ekor Komunikasi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Januari 2024 10:32
Prabowo Mudah Setuju sekaligus Cepat Terpancing Capres Lain
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

JAKARTA - Komunikolog Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, mengatakan dalam debat capres III , calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berhasil memimpin komunikasi. Emrus menilai Ganjar menjadi pemimpin komunikasi karena calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, beberapa kali menyatakan persetujuan terhadap pernyataan Ganjar. Terutama, terkait dengan teknologi baterai, peran institusi pertahanan-keamanan, dan utang alat utama sistem senjata (alutsista).

Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, dianggap fokus menyerang Prabowo, dari kepemilikan tanah hingga alutsista bekas. Prabowo, dalam responsnya, terpancing dan menjadi "ekor" komunikasi. Namun, serangan Prabowo terhadap Anies tentang etika dinilai tidak produktif dan berpotensi merugikan Prabowo.

Ganjar dan Anies memberikan kritik tajam terhadap politik luar negeri, hubungan internasional, diplomasi, konflik Laut China Selatan, hingga geopolitik. Hal ini membuat Prabowo tidak percaya diri merespons kritikan tajam dari keduanya. Dengan demikian, Emrus menyimpulkan bahwa Ganjar memenangkan perdebatan presiden ketiga.

Dalam sesi debat kedua, Prabowo tiga kali mendukung pernyataan Ganjar, terutama terkait dengan pentingnya membangun teknologi baterai dan menata peran institusi pertahanan dan keamanan yang tumpang tindih. Ganjar dan Prabowo sama-sama berpandangan bahwa Indonesia perlu fokus membangun teknologi baterai dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti nikel dan bauksit. Ganjar juga menyoroti pentingnya berhati-hati dalam berhutang, dengan moto "No usang, no utang," serta memaksimalkan industri pertahanan dalam negeri.

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki misi untuk membuka 17 juta lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri pertahanan kelas dunia secara selektif di Indonesia. Misi ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan mengurangi utang negara yang disebabkan oleh belanja alutsista dari luar negeri. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, dengan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.(ant)


Berita Lainnya