Pemilu 2024
Prabowo akan Ambil Alih Komando TNI dan Polri Langsung Presiden
Untuk Percepat Reaksi
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat capres III menyatakan akan mengambil alih komando TNI dan Polri langsung di bawah presiden. Di lain sisi, dirinya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anggota TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara signifikan jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
"Saya juga akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup TNI, Polri, dan ASN secara signifikan," ucap Prabowo dalam debat capres III, Minggu (7/1/2024) malam.
Prabowo juga menegaskan rentang komando TNI dan Polri akan langsung di bawah presiden untuk mempercepat reaksi. Selain itu, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi para prajurit TNI, Polri, dan ASN, yang telah berkontribusi sehingga Indonesia dapat bangkit menjadi negara maju.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan politik bebas aktif, nonblok, menjadi tetangga yang baik bagi semua negara, dan menjalin kerja sama ekonomi. "Saya bertekad, jika saya menerima mandat dari rakyat, untuk terus menjalankan politik bebas aktif, nonblok, menghormati semua negara, menjadi tetangga baik bagi semua negara di kawasan kita, menjaga jarak yang tidak terlalu jauh atau dekat dengan semua kekuatan, serta menjalin kerjasama ekonomi," ujar Prabowodi di acara debat III capres.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Debat capres III yang diadakan setelah debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, diselenggarakan oleh KPU dengan tema melibatkan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (ant)