Pemilu 2024

Pendukung AMIN Deklarasi Beri Suara sekaligus Jadi Saksi Berlapis di TPS

Ubah Tren Anak Muda Apatis Jadi Aktif Kawal Pemilu

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Januari 2024 12:00
Pendukung AMIN Deklarasi Beri Suara sekaligus Jadi Saksi Berlapis di TPS
Ilustrasi - Kapten Timnas AMIN Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi memberikan sambutan pada acara deklarasi dukungan dari Relagama di Jakarta, Sabtu (13/1/2024). ANTARA/Khaerul Izan

JAKARTA - Tim Nasional pemenangan pasangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) berkonsolidasi ke ribuan perwakilan saksi dan satuan tugas (Satgas) Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta pada Sabtu (13/1/2024).

Pelatih Timnas AMIN Tamsil Linrung menyatakan selain dukungan suara, komitmen rakyat juga tercermin dalam semangat mereka sebagai saksi, relawan, dan satuan tugas. Mereka diberi mandat untuk mengawal suara pasangan Anies-Muhaimin di TPS-TPS, dan persiapan melibatkan saksi berlapis.

"Kegiatan akbar bertajuk Apel Siaga Nasional Relawan Saksi merupakan respons terhadap animo masyarakat yang berpartisipasi memenangkan pasangan calon Anies dan Muhaimin," ungkap Tamsil Linrung.

Menurutnya, Timnas AMIN berhasil membawa tren baru di arena politik melalui format kampanye yang memacu gairah anak muda yang sebelumnya dianggap apatis terhadap politik. Komunikasi yang diusung oleh Anies Baswedan berhasil menjadi magnet, memantik keterlibatan basis pendukung yang lebih luas dan beragam.

Tamsil Linrung juga mencatat adanya dukungan moril yang unik, yaitu kampanye nazar pemilu, di mana masyarakat berjanji untuk melakukan berbagai kebaikan jika pasangan Anies-Muhaimin menang. Ini dianggap sebagai trend unik partisipasi mendukung capres yang pertama di dunia.

Tamsil meyakini dukungan masyarakat kepada Anies-Muhaimin disokong oleh silent majority yang secara perlahan mendeklarasikan dukungan secara terbuka. Konsep kampanye dialogis yang diperkenalkan oleh Timnas AMIN dianggap berhasil memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Puncak partisipasi masyarakat diharapkan akan tercermin dalam dukungan yang kuat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan proses perhitungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga akhir pemilu pada 14 Februari 2024. (ant)


Berita Lainnya