Pemilu 2024

Pemerintahan Anies Baswedan Pastikan Tidak akan Beli Alutsista Bekas

Prioritaskan Sistem Pertahanan Mandiri

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 Januari 2024 10:30
Pemerintahan Anies Baswedan Pastikan Tidak akan Beli Alutsista Bekas
Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Marsda TNI Pur. Supomo.

JAKARTA - Pemerintahan Anies Baswedan jika nantinya memenangkan Pilpres 2024 tidak akan membeli alutsista bekas seperti di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem pertahanan nasional dan membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 berhasil memenangi Pilpres 2024.

Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Marsda TNI Pur. Supomo, menyatakan prioritas utama adalah mencapai kedaulatan dan mandiri dalam sistem pertahanan. Ia menekankan pentingnya tidak bergantung pada alutsista bekas karena biaya perawatannya lebih tinggi.

"Saya pikir sudah jelas ya, mudah-mudahan insyaallah kita menuju kepada kemandirian. Alutsista beli yang baru dan yang terpenting industri dalam negeri kita berdayakan," ungkapnya.

Supomo menambahkan pembangunan kemandirian pertahanan harus direalisasikan agar tidak tergantung pada negara lain. Menurutnya, diperlukan waktu sekitar 20-25 tahun untuk mencapai kemandirian pertahanan, dan inisiatif ini harus dimulai sekarang.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik kebijakan pembelian alutsista bekas yang dilakukan oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.(ant)


Berita Lainnya