Pemilu 2024
PDIP Terang-terangan Tak Undang Jokowi
HUT ke-51 Hanya Undang 51 Tamu
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP pada 10 Januari mendatang. Hasto mengungkapkan bahwa Jokowi memiliki agenda kunjungan kerja ke Filipina, sehingga tidak memungkinkan untuk menghadiri perayaan tersebut.
"Dalam situasi yang sangat jelas, Bapak Presiden memiliki tugas kunjungan ke Filipina yang sangat penting," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (8/1/2024). Ia juga menegaskan pihaknya tidak akan bersikeras untuk mengundang Jokowi menghadiri acara HUT PDIP dengan tema "Satyam Eva Jayate" atau "Kebenaran Pasti Menang".
Hasto menyampaikan bahwa Staf Khusus Presiden telah memastikan bahwa Jokowi akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara pada saat perayaan HUT PDIP. "Juru Bicara Presiden Jokowi sudah menyatakan beliau akan tugas ke Filipina ke luar negeri, itu tugas yang sangat penting," tambah Hasto.
Hasto memberikan keterbukaan untuk menerima ucapan selamat ulang tahun dari Jokowi melalui video. Ia menyatakan bahwa sebagai presiden seluruh rakyat Indonesia, ucapan selamat dari Jokowi dan pihak lain akan diterima dengan senang hati.
Di sisi lain, Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, mengungkapkan bahwa acara puncak HUT ke-51 PDIP akan diselenggarakan secara sederhana di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/1/2023). Acara tersebut hanya akan dihadiri oleh 51 tamu undangan sebagai representasi dari usia partai.
Aryo tidak mengungkapkan identitas tamu undangan, menyimpannya sebagai kejutan pada pelaksanaan acara. Namun, ia memastikan seluruh partai koalisi pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md sudah menerima undangan dan mengkonfirmasi kehadiran. Ganjar juga telah menyatakan akan hadir.
HUT ke-51 PDIP mengusung tema "Satyam Eva Jayate" atau "Kebenaran Pasti Menang", yang memiliki makna filosofis mendalam dan kerap diungkapkan dalam pidato politik Megawati Soekarnoputri. Aryo menekankan tema tersebut melibatkan perjuangan nilai-nilai, seperti keadilan, kesetiakawanan, kesejahteraan rakyat, kemanusiaan, kerakyatan, demokrasi, etika, dan kepantasan.
Aryo juga memohon maaf dan meminta kebesaran hati kepada warga sekitar Sekolah Partai terkait keramaian dan kepadatan yang mungkin terjadi selama perayaan HUT berlangsung. (dbs)