Daerah
"Ngeri-Ngeri Sedap" Lewat Jalur Bekas Tabrakan KA di Cicalengka
Berlaku Pembatasan Kecepatan
PURWOKERTO - Melintasi jalur bekas tabrakan KA di Cicalengka, Jawa Barat, terbilang ngeri-ngeri sedap. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto kini dapat mengoperasikan dua KA lintas selatan dari Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo tanpa melewati Cirebon, sebagai respons terhadap kecelakaan di Cicalengka, Jawa Barat.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, menyatakan langkah ini diambil setelah perusahaan melakukan upaya percepatan perbaikan jalur bekas tabrakan KA itu. "Jalur tersebut sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas yang diizinkan," kata Feni, Sabtu (6/1/2024).
Evakuasi rangkaian KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka di KM 181+700 jalur antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka berhasil dilakukan pada Sabtu (6/1/2023) pukul 06.30 WIB.
Dengan demikian, seluruh KA keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto dapat berangkat sesuai normal tanpa adanya hambatan. KA 251 Serayu, misalnya, berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 06.30 WIB Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasar Senen.
Feni juga menyebut bahwa KA 259 Kutojaya Selatan Kutoarjo-Kiaracondong dapat berangkat dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 09.40 WIB dengan normal.
Meskipun demikian, KAI Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA yang terpengaruh perjalanannya akibat dampak kejadian di KM 181+700 antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka. Feni menegaskan komitmen KAI Purwokerto dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan berterima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap jasa transportasi massal tersebut.
Perlu diingat bahwa kecelakaan di KM 181+700 antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api dari Kroya menuju Bandung dan sebaliknya dibatalkan atau dialihkan melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto. (ant)