Pemilu 2024
Muhammadiyah Kalbar Ajak Kader dan Simpatisan Sukseskan Pemilu 2024
PONTIANAK - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat (Kalbar) mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk menyukseskan gelaran Pemilu 2024, baik itu pemilihan legislatif, pemilihan DPD RI, pemilihan presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
“Semua kita minta untuk kader-kader Muhammadiyah dan simpatisan, untuk aktif memberikan suara. Jangan sampai tidak menyukseskan acara besar ini,” ujar Wakil PWM Kalbar Eddy Suratman di Pontianak, Minggu (10/12/23).
Terkait arah pilihan politik PWM Kalbar menurut Eddy bahwa melalui Muktamar ke-48 di Surakarta 2022 lalu, Muhammadiyah telah mengambil keputusan untuk menjaga jarak yang sama dengan seluruh partai politik.
“Kita akan menghadapi Pemilu 2024, kita menyukseskan itu. Namun kita tidak boleh mendukung salah satu partai politik,” katanya.
Demikian pula terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres), kata Eddy, Muhammadiyah juga akan menjaga jarak yang sama dengan seluruh calon.
“Membebaskan para kader dan simpatisan Muhammadiyah untuk memilih sesuai hati nurani, yang terbaik menurut mereka,” katanya.
Namun menurut Eddy, untuk pemilihan anggota legislatif dari tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga DPR RI, maupun DPD RI, Muhammadiyah akan mengindentifikasi kader-kadernya yang sedang berjuang di dalam pemilihan.
“Nanti kita lihat siapa kira-kira yang bisa menyampaikan suara atau aspirasi Muhammadiyah di lembaga-lembaga legislatif. Kalau sudah ketemu nama kemungkinan dalam pertemuan-pertemuan, kita akan mendorong keluarga besar dan simpatisan Muhammadiyah untuk sukseskan lah calon-calon dari Muhammadiyah yang diyakini akan berkontribusi dalam perkembangan kebangsaan kita,” jelas dia.
Terkait proses pemilu, Ketua KPU Provinsi Kalbar M. Syarifudin Budi mengatakan pihaknya telah menerima 18 kontainer kertas suara dari pihak percetakan yang sudah tiba sejak Senin (4/12) malam lalu dan didistribusikan ke daerah mulai Selasa.
Sebelumnya, Ketua KPU Kalbar Muhammad Syarifuddin Budi mengajak semua pemangku kepentingan untuk terlibat mendukung Pemilu 2024 agar berlangsung luber dan jurdil serta berintegritas sehingga hasilnya dapat dipercaya rakyat.
"Semua memiliki peran dan tanggungjawab memberi kontribusi nyata dengan memastikan hadir ditempat pemungutan suara pada hari rabu 14 Februari 2024 sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara. (ant)