Pemilu 2024

Momen Prabowo dan Anies  Saling Dukung soal Pemenuhan Dokter

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
05 Februari 2024 13:30
Momen Prabowo dan Anies  Saling Dukung soal Pemenuhan Dokter
Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka, di Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kekurangan dokter di rumah sakit di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari pembahasan dalam debat pamungkas Pilpres 2024. Prabowo menyoroti fakta Indonesia mengalami kekurangan 140 ribu dokter.

"Saya kira masalahnya adalah datanya sudah cukup jelas bahwa kita kekurangan 140 ribu dokter. Sebagai contoh, di Atambua ada satu rumah sakit yang seharusnya memiliki 16 dokter, tetapi hanya memiliki satu dokter," ujar Prabowo dalam segmen kelima debat yang digelar di Balai Sidang Jakarta, Minggu.

Prabowo menilai bahwa keadaan ini memberatkan dokter yang bekerja di rumah sakit tersebut. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah perlu mengambil tindakan berani. Salah satu langkah berani yang diusulkannya adalah memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia untuk belajar kedokteran dan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM) di luar negeri.

"Bagaimanapun, pemerintah saya kira harus ambil tindakan-tindakan yang cukup darurat, dan untuk itu menurut kami, kita harus ambil langkah-langkah berani mengirim sebanyak mungkin," tambahnya.

Prabowo kemudian mengajukan pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengenai persetujuannya terhadap rencananya untuk mengirim 10.000 anak Indonesia ke luar negeri untuk belajar kedokteran dan STEM sebagai langkah darurat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.

Anies merespons dengan menyatakan ia tidak keberatan dengan rencana tersebut, asalkan beasiswa diberikan berdasarkan data yang akurat. Selain itu, Anies juga menyuarakan opsi lain dengan mengundang profesor dari luar negeri untuk mengajar di Indonesia.

Prabowo menyambut baik opsi tersebut, menyatakan setuju untuk mengundang profesor-profesor ke Indonesia. Ia juga menyampaikan usulan untuk meningkatkan jumlah fakultas kedokteran dari 92 menjadi 300, seiring dengan rencana tersebut.

Debat pamungkas Pilpres 2024, yang sekaligus merupakan debat ketiga antara para calon presiden, diselenggarakan oleh KPU dengan fokus tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Tiga pasangan capres-cawapres yang bersaing adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut 3). Debat ini merupakan rangkaian kelima yang diselenggarakan setelah debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua pada 22 Desember 2023, debat ketiga pada 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari 2024. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya