Pemilu 2024
Mengejutkan! Hasil Quick Count Prabowo-Gibran Ternyata Lebihi Target TKN
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menyatakan perolehan suara pasangan calon nomor urut 2 tersebut melebihi target, mencapai hingga 59 persen.
"Berlimpahnya suara kepada 02 melampaui ekspektasi kami. Berbagai lembaga survei menunjukkan angka 58-59 persen, sementara perkiraan kami tadinya 55 persen," kata Budiman di Jakarta, Kamis.
Budiman menambahkan banyaknya perolehan suara Prabowo-Gibran dikarenakan banyaknya anak muda yang memilih pasangan calon tersebut. Suara dari kalangan anak muda tersebut sangat berpengaruh, mengingat 65 persen pemilih dalam Pemilu 2024 berasal dari kalangan tersebut.
Menurut Budiman, para pemuda memilih Prabowo-Gibran karena dianggap mampu merangkul semua golongan dan karena melihat keduanya tetap tenang di tengah terpaan ujaran kebencian dari relawan maupun pasangan calon lain. "Ini adalah bentuk simpati dan empati generasi Z yang tidak mau ribet, dan tidak suka dengan toxic relationship, dan tidak suka kesehatan mental mereka terganggu," ujar Budiman.
Budiman juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya pemilih muda, yang telah mempercayakan suara mereka kepada Prabowo-Gibran. Sementara itu, berdasarkan situs kawalpemilu.org, perolehan suara Prabowo-Gibran masih memimpin dengan 52,43 persen. Di posisi kedua, pada situs tersebut, adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara sebesar 30,70 persen dan di posisi terakhir ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 22,49 persen.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten dan kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih. Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal. Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. (ant)