Makan Makan

Manfaat Santap Kepiting untuk Kesehatan Tubuh

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 November 2024 17:00
Manfaat Santap Kepiting untuk Kesehatan Tubuh
Kepiting saus padang

JAKARTA - Kepiting termasuk jenis makanan laut yang rendah merkuri dan kaya nutrisi. Salah satu kandungan utamanya adalah asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan otak, jantung, dan metabolisme tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat kepiting bagi kesehatan, dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (6/6/2024):

1. Mendukung Pertumbuhan dan Pemeliharaan Otot

Kepiting merupakan sumber protein yang tinggi. Dalam setiap 100 gram daging kepiting, terkandung sekitar 14 gram protein. Protein ini berperan penting dalam memelihara otot tubuh, sekaligus membantu mencegah kehilangan massa otot, terutama saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

2. Mencegah Anemia

Daging kepiting mengandung vitamin B12 dan asam folat yang tinggi, dua nutrisi penting dalam pembentukan sel darah merah. Konsumsi rutin kepiting dapat membantu mengurangi risiko anemia akibat kekurangan vitamin B12 dan folat, sekaligus mendukung produksi sel darah merah yang sehat.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Selain kaya akan protein, kepiting juga mengandung kalsium, mineral yang penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Kalsium ini juga berperan dalam mendukung fungsi saraf, jantung, dan otot agar tetap optimal.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan asam lemak omega-3 pada kepiting membuatnya bermanfaat untuk kesehatan otak. Konsumsi kepiting secara teratur dapat mendukung fungsi otak dan menurunkan risiko demensia serta penyakit Alzheimer di masa depan.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Asam lemak omega-3 pada daging kepiting juga baik untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini membantu mengurangi risiko pembentukan bekuan darah, menurunkan kadar trigliserida, dan melindungi jantung dari gangguan irama seperti aritmia.

Mengonsumsi kepiting sebagai bagian dari pola makan yang sehat dapat memberikan banyak manfaat, asalkan dilakukan secara seimbang dan tidak berlebihan.

 


Berita Lainnya