Features
Mampir ke Pasar Santa, Pusat Biji Kopi di Jakarta Selatan
JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memperkenalkan Pasar Santa sebagai pusat belanja biji kopi dalam upaya meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.
"Kopi sudah sangat populer di Jakarta Selatan, sehingga menjadi salah satu andalan untuk menggerakkan perekonomian," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, saat ditemui di Pasar Santa, Kamis. Munjirin menjelaskan salah satu bisnis biji kopi di Pasar Santa, yaitu toko Dunia Kopi, akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan pemerintah untuk lebih memperkenalkan bisnis kopi kepada masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi pelatihan tenaga kerja dan bazar UMKM, dengan harapan masyarakat Jakarta Selatan dapat lebih mengenal bisnis kopi.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan PD Pasar Jaya mengenai pengelolaan rencana ini. "Kami akan berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya," tambahnya. Sementara itu, Suradi (52), pemilik Dunia Kopi, menjelaskan tokonya tidak hanya menjual biji kopi, tetapi juga mesin pengolah kopi.
"Penjualan kami mencakup biji kopi dan mesin pengolahnya," jelas Suradi. Ia menambahkan Pasar Santa menawarkan berbagai jenis kopi, baik lokal maupun impor, yang dapat menarik minat pecinta kopi dari dalam dan luar negeri. Suradi berharap generasi muda tidak hanya menikmati minum kopi, tetapi juga memiliki keterampilan meracik kopi melalui pelatihan di "Akademi Kopi".
"Di sini, kalian bisa mempelajari biji kopi hingga meracik kopi sendiri, yang dapat menjadi modal untuk memulai bisnis," tambahnya. Mereka yang tertarik dapat langsung mengunjungi toko Dunia Kopi di lantai dasar Pasar Santa, dengan biaya pelatihan Rp500 ribu untuk belajar hingga mahir. Saat ini, terdapat sekitar 25 pedagang biji kopi di Pasar Santa yang menjual berbagai jenis kopi dari dalam dan luar negeri. (ant)