Pemilu 2024
Mahfud MD Janji akan Gaji Guru Ngaji
Dari Dana Abadi Pengembangan Pesantren Rp138 Triliun
SURABAYA - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, mengungkapkan anggaran untuk program "guru ngaji digaji" yang diusung bersama calon presiden Ganjar Pranowo berasal dari dana abadi pengembangan pesantren senilai Rp138 triliun.
Mahfud menjelaskan bahwa dana tersebut akan dikelola oleh timnya jika terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. "Dana abadi untuk pengembangan pesantren dan lain-lain. Itu jumlahnya Rp138 triliun. Iya, Rp138 triliun," kata Mahfud di Jatim International Expo (JIE), Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Mahfud melanjutkan penjelasannya dengan menyebutkan bahwa dana sejumlah Rp1 triliun setara dengan Rp1.000 miliar, dan Rp1 miliar setara dengan Rp1.000 juta. Ia menegaskan mereka memiliki dana tersebut dan akan mengelolanya untuk program-program yang bermanfaat.
Pada kesempatan tersebut, Mahfud menyampaikan keprihatinan terhadap nasib guru, termasuk guru ngaji, yang saat ini tidak banyak diperhatikan. Ia menjanjikan program "guru ngaji digaji" yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji di seluruh Indonesia.
"Guru-guru madrasah yang gajinya tidak jelas, guru-guru ngaji yang gajinya tidak pernah ada yang ngurus. Itu nanti akan disediakan gaji yang bisa menjamin atau meningkatkan kesejahteraan," kata Mahfud.
Pada Pemilu Presiden 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan calon, dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)