Pemilu 2024

LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Pada Pemilih Puas Kinerja Jokowi

Redaksi — Satu Indonesia
24 Oktober 2023 21:54
LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Pada Pemilih Puas Kinerja Jokowi
Kiri ke Kanan Gibran - Prabowo (Foto: ANTARA)

JAKARTA - Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada September menunjukkan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul pada pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

"Dari 76,3 persen yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, unggul Prabowo-Gibran di 40,5 persen," kata Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, dalam tayangan rilis survei secara daring dipantau melalui kanal YouTube LSI DENNY JA OFFICIAL di Jakarta, Selasa (24/10/23).

Kemudian, dari 76,3 persen publik yang menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi, dukungan terbesar kedua diberikan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 39,8 persen, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 10,1 persen. Sementara sebanyak 9,6 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Survei juga menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul pada pemilih yang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Dari 23,3 persen publik yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sebanyak 35,6 persen diantaranya mendukung Prabowo-Gibran.

Posisi kedua ditempati pasangan Anies-Muhaimin dengan raihan dukungan sebesar 31,5 persen, lalu Ganjar-Mahfud sebesar 27,3 persen, sisanya sebanyak 5,6 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

"Baik yang puas maupun tidak puas pada dua segmen itu, Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dengan lawan-lawannya," kata Hanggoro.

Temuan hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 4 hingga 12 September 2023 itu menggunakan metodologi multistage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden dengan toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen. (ant)


Berita Lainnya