Pemilu 2024

KPU Ingatkan Debat Cawapres IV Minggu 21 Januari

"Tak Gubris" Jokowi yang Protes Ubah Format

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
16 Januari 2024 15:00
KPU Ingatkan Debat Cawapres IV Minggu 21 Januari
Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (15/1/2024).

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan debat keempat Pilpres 2024, dengan para calon wakil presiden (cawapres), akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2023).

Komisioner KPU RI, August Mellaz, menjelaskan bahwa pemilihan JCC sebagai lokasi debat keempat didasarkan pada ketersediaan venue dan kefamiliaran tim pasangan calon, mengingat debat kedua cawapres pada Jumat (22/12/2023) juga diadakan di tempat yang sama.

Meskipun persiapan teknis debat masih dalam penyelesaian, Mellaz menegaskan debat keempat tidak mengalami perubahan format, kecuali perubahan tema. Tema debat keempat melibatkan isu-isu seperti energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Selain itu, KPU akan mengumumkan rincian debat, termasuk moderator, panelis, dan tema pada Rabu (17/1). Total durasi debat mencakup 150 menit, dengan 30 menit untuk jeda iklan dan 120 menit untuk debat on air. Panelis dipilih berdasarkan kompetensinya, dan KPU mencatat bahwa pemilihan panelis dalam tiga debat sebelumnya tidak menimbulkan protes.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo portes terhadap format debat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. Ia menilai debat capres III ketiga yang diselenggarakan pada Minggu (7/1/2024) kurang edukatif karena terlalu banyak serangan pribadi.

"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup," ujar Jokowi di Serang pada Senin (8/1/2024).

Jokowi menyatakan saling serang dalam debat adalah hal yang wajar, selama hal tersebut berkaitan dengan kebijakan, visi, dan tidak bersifat personal. Menurutnya, debat yang berfokus pada serangan personal tidak memberikan edukasi yang bermanfaat kepada masyarakat dan justru dapat mengaburkan gagasan dari masing-masing pasangan calon.
 
 
 


 
 
 


Berita Lainnya