Pemilu 2024
KPU Antisipasi "Tukang Fitnah" Jilid II untuk Debat Capres IV
Umumkan Alat Komunikasi yang Dikenakan Paslon
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan setiap naradamping atau liaison officer (LO) dari pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilengkapi dengan protofon atau handy talkie (HT) pada debat keempat yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024).
August Mellaz, Komisioner KPU RI, menyatakan, "Kalau tadi disepakati alat komunikasi misalnya pakai handy talkie, ya. Itu akan kita optimalkan di situ." Penggunaan handy talkie ini diharapkan dapat mempermudah komunikasi dalam mengawasi jalannya debat.
Mellaz menjelaskan HT tersebut akan dipegang oleh "super LO" yang memiliki akses penuh, termasuk tim KPU RI dan media penyelenggara. Alat komunikasi ini dirancang untuk memudahkan koordinasi dan observasi selama debat.
"Full access itu maksudnya bisa ke mana-mana, langsung bisa berkomunikasi juga dengan kami (KPU), kecuali berkomunikasi dengan pasangan calon, panelis, dan moderator, itu sama sekali dilarang," tambahnya.
Debat keempat antara calon wakil presiden dijadwalkan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Tema debat akan mencakup energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Sementara persiapan teknis debat masih dalam proses penyelesaian, KPU RI berencana untuk bertemu kembali dengan tim pasangan calon dan media penyelenggara untuk finalisasi keseluruhan.
Pakar Telematika, Roy Suryo, sebelumnya menyoroti jumlah mikrofon yang digunakan oleh Gibran dalam debat cawapres, menyebut Gibran mengenakan tiga alat, yaitu clip-on, hand-held, dan earphone. Roy menyatakan perbedaan jumlah mikrofon dengan Cak Imin dan Mahfud MD, dan meminta agar KPU bersikap adil terhadap semua peserta debat.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menanggapi pernyataan Roy Suryo dengan menyebutnya tukang fitnah terkait mikrofon yang digunakan oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024, yang menciptakan kehebohan di media sosial. Hasyim menjelaskan debat berlangsung secara spontan, tanpa adanya contekan maupun bisikan yang diterima oleh cawapres selama debat berlangsung.
Atas tudingan tukang fitnah tersebut, Roy Suryo mengirim surat somasi kepada Ketua KPU Hasyim Asya'ari. (ant/dbs)