Daerah

Korban Banjir di Sulteng Menderita, Butuh Bantuan Donatur

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
22 Januari 2024 13:00
Korban Banjir di Sulteng Menderita, Butuh Bantuan Donatur
Banjir di Desa Tayawa Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Minggu (21/1/2024).

KOTA PALU - Korban banjir di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, membutuhkan bantuan logistik, termasuk air bersih, makanan siap saji, pakaian, dan selimut untuk membantu warga yang berada dalam kondisi darurat.

"Logistik yang dibutuhkan terutama air bersih, karena pipa air bersih rusak akibat terkena banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulawesi Tengah, Andy Sambiring, di Kota Palu pada Senin (22/1/2024).

Banjir bandang melanda empat desa di Tojo Una-una, yakni Desa Mawomba, Kecamatan Tojo Barat, Desa Tayawa, Desa Bahari, dan Desa Lemoro, Kecamatan Tojo, pada Minggu pukul 15:00 Wita. Curah hujan tinggi sejak pagi hingga sore menyebabkan sungai meluap, mencapai pemukiman warga.

Menurut data sementara BPBD Tojo Una-una, jalan trans di Desa Mawomba terendam banjir, mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. Sekitar 107 kepala keluarga di Desa Bahari terdampak, dan dua rumah dilaporkan hanyut terseret banjir.

"Data ini bersifat sementara dan bisa berubah sewaktu-waktu. Asesmen sementara kami diterima pada Senin pukul 00.58 WITA. BPBD setempat sedang di lapangan untuk mengambil langkah penanganan," ujarnya.

Di Desa Tayawa, sekitar 150 kepala keluarga terdampak, dan tiga dusun di desa tersebut terendam banjir, lima rumah warga dilaporkan hanyut terseret banjir, termasuk rusaknya akses jalan dan instalasi pipa air bersih.

Di Desa Lemoro, banjir merusak instalasi air bersih, menyebabkan kesulitan akses warga terhadap air bersih. Satu korban jiwa dilaporkan terseret arus.

"Kondisi terkini, air masih merendam pemukiman warga karena intensitas di hulu sungai masih tinggi, dan debit air terus bertambah. BPBD setempat sedang menyiapkan posko pengungsian, sementara pemerintah setempat berupaya menyediakan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak," kata Andy. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya