Pemilu 2024
Khawatir Pemilu Curang, Prabowo Minta Pendukungnya Kawal Penghitungan Suara
SEMARANG - Calon Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk mengawal proses penghitungan suara pada Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
"Kita minta agar setelah memberikan suara, masyarakat tidak langsung pulang, melainkan menunggu hingga proses penghitungan selesai," kata Prabowo saat orasi kampanye akbar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Minggu. Alasannya, ia menerima informasi mengenai rencana kecurangan selama Pemilu 2024, termasuk merusak surat suara. Oleh karena itu, Prabowo berharap rakyat dapat mengawal dengan baik agar tidak ada kerusakan pada surat suara.
Dalam orasinya, Prabowo juga menyampaikan kekhawatiran para penasihatnya selalu khawatir ketika berbicara di depan rakyat karena takut dirinya berbicara terlalu terbuka. Ia bertanya kepada para pendukungnya apakah mereka menginginkan pemimpin yang berbicara halus seperti profesor atau yang berbicara apa adanya.
Prabowo juga mengklaim hasil survei mereka sebagai pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) selalu naik setelah debat capres dan cawapres. Pada akhir orasinya, Prabowo mengapresiasi kehadiran para pendukungnya dalam kampanye akbar tersebut, dan mengaku semangatnya bertambah setelah pulang dari acara tersebut.
Turut hadir dalam kampanye akbar tersebut sejumlah pimpinan partai politik KIM dan deretan influencer serta artis yang turut memeriahkan acara tersebut. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, setelah masa kampanye yang berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Pasangan calon yang bersaing antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3). (ant)