Pemilu 2024
Gibran Minta Pendukungnya Tak Balas Fitnah dan Nyinyir
Cegah Perpecahan
JAKARTA - Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta pendukungnya untuk tetap menjaga kerukunan di tengah suhu politik yang memanas selama masa pemilihan umum.
Menurut Gibran, politik yang sehat adalah saling menghargai perbedaan pilihan dan tidak melakukan tindakan yang memicu perpecahan di tengah publik. Kekinian, Gibran melihat banyak hal yang berpotensi memicu perpecahan di tengah masyarakat pada tahun politik, salah satunya penyebaran berita hoaks atau fitnah.
Berita sesat tersebut sengaja disebarkan demi menimbulkan reaksi kebencian terhadap salah satu pasangan calon dan pendukungnya. Gibran berharap kepada simpatisannya dan seluruh masyarakat tidak ikut dalam pusaran penyebaran berita hoaks.
"Jika ada fitnah atau nyinyiran atau berita-berita yang negatif, tidak perlu dibalas," kata dia. Ia berharap simpatisannya bisa menjadi contoh pelaku praktik politik yang sehat sehingga tidak terjadi perpecahan setelah pemilihan presiden usai.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ant)