Daerah
Gempar! Lubang Ini Dituding Sedot Seluruh Air Sungai di Blitar hingga Kering
BLITAR - Warga dibikin digemparkan oleh sebuah lubang misterius di aliran Sungai Kalisat Tenggong di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lubang ini pertama kali diketahui oleh warga setempat, Suyono dan Nurudin, saat mereka hendak mencari rumput.
Kepala Pelaksana BPBD Blitar, Ivong Bettryanto, menjelaskan kedua saksi melihat sebuah lubang dengan diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman mencapai sepuluh meter di sungai tersebut. "Air sungai mengalir masuk ke dalam lubang ini, tetapi setelah lima jam lubang tersebut tidak kunjung penuh," ungkap Ivong. Hingga Selasa (5/11/2024), diameter lubang semakin melebar, dan situasi ini akhirnya dilaporkan ke BPBD Kabupaten Blitar. Ivong menambahkan BPBD telah menugaskan personel untuk melakukan penilaian di lapangan.
BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui penyebab pasti terbentuknya lubang tersebut. Namun, petugas belum bisa mendekati lubang karena khawatir tanah di sekitar Sungai Kalisat Tenggong bisa ambrol. Untuk keamanan, area tersebut telah diberi garis polisi agar warga tidak mendekat.
Pakar geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof. Amien Widodo, menjelaskan fenomena munculnya lubang di Sungai Kaliasat Desa Dawuhan bukanlah hal luar biasa di daerah kapur. Menurutnya, daerah yang memiliki gua bawah tanah sering mengalami sinkhole atau lubang amblas. "Biasanya lubang bawah tanah ini bisa sangat panjang. Di daerah Wonosari, misalnya, banyak gua yang saling terhubung," kata Prof. Amien, Rabu (6/11/2024).
Untuk solusi, Prof. Amien menyarankan agar lubang ditutup, tetapi sebelum itu perlu dilakukan penyelidikan untuk mengetahui luas gua di bawahnya. "Harus diselidiki dulu. Kalau ditutup, harus tahu seberapa luas area tipis di bawahnya," tambahnya.
Sebelumnya, aliran Sungai Kaliasat di Desa Dawuhan tiba-tiba mengering, dan belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, lubang misterius tersebut diduga menjadi penyebab hilangnya air sungai. Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettriyanto, membenarkan penemuan lubang ini, yang telah diperiksa oleh pihak BPBD pada Jumat (1/11/2024) setelah dilaporkan oleh warga. (dan)