Pemilu 2024
Ganjar Ungkap Harga Pupuk Jadi Persoalan Serius di NKRI
MAGETAN - Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, menganggap pupuk menjadi persoalan serius hampir di seluruh wilayah NKRI. Ganjar menyimpulkan hal itu setelah berkunjung ke beberapa daerah di tanah air.
"Dari sekian komoditas, sedikit yang mendapatkan subsidi, dan bahkan dari komoditas yang mendapatkan subsidi, jumlahnya masih kurang," ungkap Ganjar di Desa Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Menurut Ganjar pertanyaan masyarakat berkisar pada nasib ketahanan pangan dan produktivitas.
Dalam menghadapi masalah harga pupuk yang mahal, Ganjar mengusulkan melibatkan penyuluh untuk menggunakan pupuk secara seimbang dengan menggabungkan semiorganik dan organik. Dia berpendapat langkah ini dapat membantu meningkatkan harga pupuk.
Ganjar Pranowo menekankan untuk mengatasi permasalahan ini, data pertanian yang baik sangat penting. Dia memberikan contoh pengalaman di Jawa Tengah dengan program Kartu Tani yang berhasil mengumpulkan informasi mengenai jumlah petani, penerima pupuk subsidi, dan luas tanah untuk bertani.
Sebagai solusi lebih lanjut, pasangan calon nomor urut 3 ini menawarkan Kartu Tanda Penduduk Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti) sebagai basis data untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan pupuk di Indonesia.
Ganjar Pranowo juga menyampaikan ide untuk membuat pabrik pupuk baru guna menjaga kemandirian dan sustainability. Namun, ia menekankan mendukung pertanian organik dan memadukan pupuk organik menjadi hal yang lebih penting untuk jangka panjang. Ganjar Pranowo bersama Mahfud Md. akan bersaing sebagai calon nomor urut 3 pada Pemilu Presiden 2024. (ant)