Pemilu 2024

Ganjar "Tantang" Bahas Kasus Wadas di Debat Capres IV

Kesempatan Klarifikasi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Januari 2024 16:30
Ganjar "Tantang" Bahas Kasus Wadas di Debat Capres IV
Capres RI Ganjar Pranowo dalam acara Rise Generasi Perintis di Pos Bloc, Jakarta, Minggu (14/1/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, "menantang" penyelenggara debat capres IV membahas kasus Wadas Wadas di Jawa Tengah yang kontroversial. Debat capres IV rencana akan diselenggarakan pada Minggu, 21 Januari 2024.

Ganjar Pranowo berpendapat dua proyek pembangunan tersebut sering menjadi sorotan kritik terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah pada periode 2013-2023. Oleh karena itu, debat keempat dianggapnya sebagai kesempatan untuk memberikan klarifikasi terkait proyek-proyek tersebut.

Menurutnya, kedua proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebagai gubernur yang bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah pusat di daerah, Ganjar menyadari tanggung jawabnya untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut.

Meski mendapat kritik dan penolakan, Ganjar mengaku bersyukur karena kedua proyek pembangunan tersebut tetap berhasil diselesaikan. Ia juga menyoroti keputusannya yang pro-lingkungan, seperti menolak izin pembangunan pabrik semen di Kebumen dan tambang emas di Wonogiri yang bukan merupakan bagian dari PSN.

Debat keempat Pilpres 2024 akan mencakup beberapa tema besar, termasuk energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. Hingga saat ini, lokasi, moderator, dan panelis untuk debat tersebut belum diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

KPU RI sebelumnya telah menetapkan tiga pasangan calon presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)


Berita Lainnya