Pemilu 2024

Ganjar Pranowo Ogah Jadi Menteri Prabowo-Gibran, Pilih di Luar Pemerintahan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
26 Maret 2024 20:30
Ganjar Pranowo Ogah Jadi Menteri Prabowo-Gibran, Pilih di Luar Pemerintahan
Capres RI Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan pers di kawasan Gondangdia, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memilih untuk tidak mengisi jabatan menteri dalam pemerintahan yang akan datang, tetapi lebih memilih untuk berada di luar pemerintahan untuk menjaga mekanisme check and balance. Ganjar berharap agar mekanisme ini dapat terjaga dengan baik untuk menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja.

Ganjar mengucapkan terima kasih atas tawaran posisi menteri yang ditujukan kepadanya terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, ia berpendapat bahwa tawaran tersebut seharusnya lebih baik ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran agar lebih adil, mengingat banyaknya jumlah parpol yang terlibat di paslon 02.

Ganjar menegaskan lebih baik memberi keleluasaan kepada paslon pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinetnya sendiri. Dia juga menekankan pentingnya dirinya berada di luar pemerintahan untuk menjaga demokrasi yang sehat.

Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) pada 22 April mendatang, Ganjar berencana kembali menjadi rakyat biasa dan melakukan berbagai kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.

Ganjar juga mengirim pesan kepada relawan dan pemerintahan yang akan datang, mengucapkan terima kasih kepada relawan pendukungnya dan menegaskan bahwa perjuangan tidak akan sia-sia. Dia menyerukan agar memberikan kesempatan kepada pemenang Pilpres untuk memerintah, sambil memberikan dukungan yang baik dan kritis.

Pasca pengumuman KPU tentang hasil Pilpres, paslon nomor urut 3 dan nomor urut 1 mengajukan gugatan ke MK. Ganjar berharap agar pemerintah yang baru dapat memberikan telinga yang sensitif terhadap kritik demi kecintaan pada Republik. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya