Pemilu 2024
Ganjar Janjikan Indonesia Mandiri Obat dan Alkes
Bangun Kawasan Industri Kesehatan
JAKARTA - Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, menyatakan pengembangan produk petrokimia dasar menjadi kunci dalam membangun industri kesehatan di dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku farmasi dan komponen alat kesehatan (alkes).
Menurut Ganjar, Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat mendukung pengembangan berbagai produk petrokimia dasar, dan langkah tersebut sebaiknya dimulai secepat mungkin. Ganjar berjanji untuk mengalokasikan 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pengembangan research and development (R&D) di Indonesia.
"Penting untuk memulai kimia dasar, petrokimia," ujar Ganjar pada Dialog Capres bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Menuju Indonesia Emas 2045 di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2024).
Ganjar berharap kebijakan ini dapat mendorong pengembangan bahan baku industri dan alat kesehatan dari dalam negeri. Dia juga menekankan pentingnya research and development, dan telah berdiskusi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memulai dengan alokasi 1 persen dari PDB, dengan harapan agar biaya riset mencukupi.
Selain itu, Ganjar berkomitmen untuk membangun kawasan industri kesehatan agar dapat menjadi penopang kemandirian Indonesia dalam industri alat kesehatan dan farmasi. Ganjar juga mencatat pentingnya diplomasi internasional agar Indonesia dapat menjadi mitra dagang yang kuat dalam produk alat kesehatan.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)