Daerah

DPRD Apresiasi Penyaluran KUR Bank Kalsel

Redaksi — Satu Indonesia
07 Desember 2023 15:37
DPRD Apresiasi Penyaluran KUR Bank Kalsel
Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo di Banjarmasin, beberapa waktu lalu. (Foto: ANTARA)

BANJARMASIN- Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi pencapaian prestasi Bank Kalsel yang meraih penghargaan terbaik kedua "Penyaluran KUR 2023".

Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo di Banjarmasin, Kamis(7/12/23), mengatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Kalsel periode Oktober 2023 cukup besar.

“Untuk penyaluran KUR Bank Kalsel ini sangat baik,” ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam menyampaikan target penyaluran KUR setiap provinsi berbeda-beda, karena sesuai kuota dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), namun serapan KUR Bank Kalsel sudah sangat baik.

“Jadi Komisi II DPRD Kalsel sangat mengapresiasi positif penghargaan yang diraih Bank Kalsel,” kata Imam.

Diketahui, Bank Kalsel menyalurkan KUR kepada 70.901 debitur sebesar Rp4,10 triliun terdiri dari penyalur sebanyak 10 bank dan satu Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) pada sektor keuangan di Provinsi Kalimantan Selatan hingga 31 Oktober 2023.

Selain itu, Bank Kalsel menyerap penyaluran kredit Ultra Mikro (UMi) mencapai Rp54,84 Miliar kepada 13.449 debitur hingga 31 Oktober 2023.

Karena pencapaian tersebut, Bank Kalsel menerima penghargaan terbaik kedua Penyaluran KUR 2023 dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan dan Pemprov Kalsel.

Direktur Utama Bank Kalsel Fachruddin mengucapkan terima kasih terhadap penghargaan yang diberikan Pemprov Kalsel dan Kanwil DJPb Provinsi Kalsel.

“Ini tentunya semakin memotivasi kami untuk terus konsisten dalam melakukan penyaluran KUR kepada pelaku UMKM yang ada di Banua. Dengan demikian harapan kita ekonomi Kalsel bisa terus bergerak menjadi semakin maju,” ungkapnya.

Tak hanya sekedar penyaluran KUR, Bank Kalsel juga melakukan berbagai pembinaan secara konsisten kepada pelaku UMKM yang ada di "Banua" atau Kalimantan Selatan melalui berbagai kegiatan hingga kolaborasi bersama mitra.

“Dengan pembinaan yang kita lakukan, harapan kita UMKM yang ada di Banua dapat semakin profesional dan berkembang usaha mereka. Ujungnya mereka tidak hanya memerlukan tambahan modal usaha tapi juga mampu memberikan kontribusi lainnya untuk daerah, baik itu penyerapan tenaga kerja hingga kontribusi melalui pembayaran pajak,” tutur Fachruddin. (ant)


Berita Lainnya