Kesehatan
Dianggap Rumput Liar, Jangan Sepelekan Khasiat Sirih Cina untuk Kesehatan
JAKARTA - Daun sirih cina (Peperomia pellucida L. Kunth) adalah salah satu jenis rumput liar yang banyak tumbuh di tanah, di antara celah-celah batu, dan di sekitar hutan. Tanaman ini memiliki ciri khas berupa daun hijau yang tampak berkilauan. Meskipun tergolong rumput liar, sirih cina memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman ini mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda.
Di Jawa, sirih cina sering disebut sebagai seladaan, suruhan, atau rangurangu. Di Maluku dikenal dengan nama gotu garoko, di Ternate disebut gofu atau goroho, dan di Sulawesi Utara dikenal sebagai rumput ayam. Walaupun termasuk tanaman liar, daun sirih cina sering dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional yang ampuh mengatasi berbagai penyakit, sehingga tidak mengherankan jika tanaman ini sudah lama digunakan sebagai obat alami.
Mengatasi Berbagai Penyakit
Menurut dr. Inggrid Tania, Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), sirih cina tergolong tumbuhan obat yang banyak dimanfaatkan secara tradisional dan empiris. Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan sirih cina antara lain:
Salesma
Flu
Asam urat
Peradangan sendi
Infeksi kulit
Cara Mengonsumsi Sirih Cina
Sirih cina dapat dikonsumsi langsung dengan mengambil daun dan tangkai segar sebagai salad. Namun, bagi yang tidak menyukai cara konsumsi mentah, sirih cina juga bisa direbus dengan cara berikut:
Ambil sekitar 20 cm tanaman sirih cina segar.
Seduh dengan 2 gelas air mendidih (2x200 ml).
Biarkan selama 5 hingga 15 menit.
Konsumsi secara rutin pada pagi dan malam hari.
Selain itu, dr. Inggrid menyarankan agar masyarakat juga dapat menyeduh 4 gram sirih cina kering dengan dua gelas air mendidih, kemudian diamkan selama 5 hingga 15 menit sebelum diminum di pagi dan malam hari.
Namun, dr. Inggrid mengingatkan agar sirih cina tidak dikonsumsi secara berlebihan, terutama bagi ibu hamil. Ia menyarankan agar ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan menghindari konsumsi daun sirih cina secara mentah. (dan)