Pemilu 2024
Di "Kandang Banteng" Bali, Cak Imin Optimistis Banyak yang Dukung AMIN
BADUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, konsolidasi di Bali yang selama ini terkenal sebagai "kandang banteng" basis PDIP. Dia mengajak masyarakat Pulau Dewata untuk tidak mudah percaya pada tuduhan yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang intoleran.
Cak Imin menyatakan fitnah tersebar di mana-mana, dan Anies difitnah dengan label intoleran serta dituduh tidak mengedepankan toleransi. Dalam kampanyenya, Cak Imin menjelaskan kepada pendukungnya di Bali bahwa dirinya dan Anies akan mempersatukan keragaman di Indonesia dengan mewujudkan keadilan.
"Perjuangan untuk keadilan tidak mudah, seringkali difitnah, ditolak, dan beragam tudingan dilemparkan. Umat Islam dan beragama lain memiliki kedewasaan sehingga tidak mudah diadu domba," ujar Cak Imin.
Cak Imin juga menyoroti masalah intsi ekonomi sebagai ancaman yang lebih berbahaya daripada intoleransi berbasis agama. Ia menegaskan keadilan ekonomi adalah salah satu kunci untuk mengubah nasib orang-orang kecil yang telah lama terhimpit secara ekonomi.
Dalam konteks Bali, Cak Imin menyatakan komitmennya untuk membantu sektor UMKM, menyediakan pupuk bagi petani, menghentikan program food estate, serta membangun pendidikan demi menciptakan sumber daya manusia unggul.
Cak Imin juga mendukung kemajuan sektor pariwisata di Bali dengan meningkatkan infrastruktur, keamanan, publikasi, dan konektivitas infrastruktur. Meskipun Bali dikenal sebagai salah satu lumbung suara PDI Perjuangan, Cak Imin optimistis akan ada dukungan yang signifikan dari Bali, terutama dari kelompok dan latar belakang yang berbeda. (ant)