Daerah

Busyet Banyak Betul Maling dan Rampok di Kota Mataram

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
04 April 2024 13:30
Busyet Banyak Betul Maling dan Rampok di Kota Mataram
Petugas kepolisian mengawal para tersangka kasus pencurian untuk mengikuti konferensi pers hasil kinerja reskrim periode triwulan pertama pada tahun 2024 Polresta Mataram, NTB, Kamis (4/4/2024).

MATARAM - Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Besar Polisi Ariefaldi Warganegara mengumumkan bahwa jajarannya telah menetapkan 162 orang sebagai tersangka dari 136 kasus pencurian yang berhasil diungkap.

"Melalui upaya represif yang dilakukan oleh Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Mataram dan polsek-polsek di bawahnya, kami berhasil mengungkap 136 kasus pencurian dengan total tersangka sebanyak 162 orang," ujar Ariefaldi dalam konferensi pers di Mataram, Kamis. Menurutnya, pengungkapan 136 kasus pencurian ini adalah hasil kinerja jajaran Reskrim selama triwulan pertama tahun 2024.

"Ya, seluruh kasus pencurian ini berhasil diungkap dalam kurun waktu tiga bulan, mulai dari Januari hingga Maret 2024," tambahnya. Ariefaldi menjelaskan dari 136 kasus pencurian itu, terdapat sejumlah kategori, antara lain pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.

Dari keempat kategori tersebut, jumlah tersangka dan kasus pencurian terbanyak terungkap dari kategori pencurian dengan pemberatan. Kejahatan ini umumnya terjadi pada malam hari di tempat-tempat seperti rumah atau gudang. "Pencurian dengan pemberatan ini melibatkan 78 tersangka dari 64 kasus yang berhasil diungkap," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk barang bukti terbanyak yang berhasil diungkap berasal dari kasus pencurian kendaraan bermotor. Dari 64 kasus tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti hasil curian, termasuk kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, dan telepon genggam. "Barang bukti terbanyak yang kami amankan adalah kendaraan roda dua hasil pencurian, dengan total 38 unit. Selain itu, kami juga menyita kendaraan roda empat sebanyak empat unit," jelasnya.

Ariefaldi juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah kehilangan kendaraan untuk datang ke Polresta Mataram. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan untuk datang ke Polresta Mataram. Siapa tahu kendaraan mereka ada di antara barang bukti yang kami amankan, tinggal bawa kelengkapan dokumen kendaraan, nanti akan dibantu identifikasi oleh rekan-rekan dari Reskrim," pungkasnya. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya