Pemilu 2024

Bermunculan Hasil Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 51,1 Persen

Pengaruhi Publik Pilpres Satu Putaran

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
17 Januari 2024 19:00
Bermunculan Hasil Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 51,1 Persen
Grafik survei (indEX) Research.

JAKARTA - Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research mengungkapkan  elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 51,1 persen pada awal Januari 2024. Hasil survei menunjukkan Prabowo-Gibran tetap stabil, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dengan elektabilitas 22,3 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyusul dengan 18,6 persen. Sebanyak 8,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Direktur Eksekutif indEX Research, Vivin Sri Wahyuni, menyatakan  elektabilitas Prabowo-Gibran yang stabil di atas 50 persen menunjukkan keamanan posisi pasangan tersebut. "Prabowo-Gibran berhasil menjaga kesolidan basis pendukungnya, bahkan mengalami kenaikan tipis dalam dua bulan," ungkap Vivin.

Meski mengalami lonjakan elektabilitas, pasangan ini tetap berada di bawah 30 persen pada Agustus 2023, bersaing ketat dengan Ganjar. Namun, setelah mendapatkan cawapres, elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat secara signifikan, sedangkan Ganjar-Mahfud melorot.

Vivin menyebut  elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat hingga mencapai batas aman 50 persen, yang semakin ditegaskan oleh debat capres-cawapres yang mengukuhkan pilihan publik terhadap pasangan tersebut. Sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin cenderung menurun, menciptakan persaingan untuk peringkat kedua.

Vivin menyimpulkan  kedua kubu, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, sudah mengubur harapan untuk menang dalam pemilihan pada 14 Februari 2024, dan mendorong wacana pemilu dua putaran. Meski demikian, peluang tersebut semakin mengecil dengan stabilnya elektabilitas ketiga pasangan.

Survei indEX Research dilakukan pada 3-9 Januari 2024 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi, dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Sementara itu, survei Indonesia Polling Stations (IPS) mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 51,8 persen, menempatkannya di posisi puncak, diikuti oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yogen Sogen, menilai bahwa narasi elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang mencapai lebih dari 51 persen, merupakan upaya untuk mempengaruhi opini publik agar pasangan tersebut bisa memenangkan Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran.

Menurut Yogen, narasi elektabilitas sebesar 51,8 persen hanya merupakan usaha tim Prabowo-Gibran untuk membentuk opini publik dan menghentikan pertimbangan kritis masyarakat. Ia menyatakan bahwa hal tersebut hanya mencerminkan hasil survei tanpa konsep pembangunan yang konseptual.


Berita Lainnya