Pemilu 2024

Berlabuh di PPP, Sandi Berpeluang Cawapres Ganjar

Redaksi — Satu Indonesia
14 Juni 2023 23:14
Berlabuh di PPP, Sandi Berpeluang Cawapres Ganjar

JAKARTA - Sandiaga S Uno akhirnya berlabuh di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandi yang datang ke kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023), mengenakan jas warna gelap dengan dasi berwarna hijau. Dengan bergabungnya Sandi ke PPP, besar peluang bagi Sandi untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Maklum, PPP adalah satu-satunya parpol koalisi PDIP yang sebelumnya telah mengusung Ganjar sebagai capresnya. 

Kabar soal bergabungnya Sandi ke PPP sudah cukup lama tersiar, tepatnya ketika Sandi berpamitan kepada Prabowo Subianto, untuk keluar dari Partai Gerindra. Sempat disebut-sebut akan bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun akhirnya memantapkan diri bergabung ke partai berlambang Ka’bah itu.

Bergabungnya Menparekraf itu ke PPP pun sempat tidak mulus. Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan SH yang pernah dihubungi satuindonesia.co beberapa pekan lalu sempat mengatakan, masih banyak hal yang perlu dimatangkan untuk Sandi bergabung ke PPP. “Memang nggak bisa sehari dua urusannya (pindah ke PPP). Kita lihat saja beberapa hari ke depan,” kata Ade Irfan.

Lantas, bagaimana peluang Sandi untuk mendampingi Ganjar sebagai cawapres setelah bergabung dengan PPP? Ade Irfan yang yang juga Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu belum bersedia menjawabnya. Ia menyarankan agar menghubungi Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Namun hingga berita ini diturunkan, Achmad Baidowi belum berhasil dihubungi. “Ke Pak Ahmad Baidowi aja ya,” ujar Ade Irfan  

Dalam prosesi penerimaan sandi di PPP, Rabu (14/6/2023), Sandi  tiba di Kantor DPP PPP sekitar pukul 16.11 WIB, disambut Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek),  serta Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara. Setelah proses penyambutan tamu dengan tarian daerah, Menparekraf Sandiaga dikukuhkan sebagai kader PPP, ditandai dengan  diberikannya kartu tanda anggota (KTA) hingga pemakaian jaket PPP dengan warna khasnya, hijau.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) sehari sebelumnya sempat mengatakan, Sandiaga tidak diberi jabatan strategis usai masuk PPP. "Ya tentu Pak Sandi dengan ketokohannya dengan sekaliber beliau tokoh nasional, posisi strategis atau posisi terhormat kita siapkan. Yang jelas bukan tiga tempat, bukan Ketua Umum, Sekjen, Bendum, bukan di situ," kata Awiek Selasa (13/6).

Sandiaga katanya, berpeluang menduduki jabatan Waketum. Namun, Awiek menyebut PPP akan memberikan posisi yang sesuai dengan Sandiaga."Ya salah satu opsi lah ya (jadi Waketum), toh di DPP kan banyak jabatan," katanya. Awiek menyebut nantinya posisi Sandiaga akan disampaikan langsung oleh Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono. (sa)


Berita Lainnya