Pemilu 2024
Anies Tegaskan Presiden Harus Aktif Diplomasi Hentikan Penjajahan di Palestina
Bukan Diserahkan ke Menlu
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat capres III menyampaikan Indonesia perlu meningkatkan upaya diplomasi ke berbagai tempat dan negara untuk mendukung penghentian penjajahan di Palestina. Menurut Anies, diplomasi ini tidak boleh hanya menjadi tanggung jawab menteri luar negeri, melainkan harus menjadi komitmen serius dari seluruh negara, bukan hanya melalui pernyataan semata.
"Indonesia tak ragu untuk menyuarakan di mana pun, hentikan penjajahan di tanah Palestina," ujar Anies dalam pernyataan penutup debat capres III Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada hari Minggu.
Anies menganggap bahwa presiden, sebagai pemimpin tertinggi Indonesia, juga harus memimpin diplomasi Indonesia di tingkat dunia. Menurutnya, presiden harus mampu menyampaikan ide dan gagasan kompleks dengan jelas, meskipun dalam waktu singkat seperti durasi debat pilpres.
"Ketika Indonesia menyuarakan posisinya secara tegas, maka kita tak akan ragu untuk memperjuangkan penghapusan penjajahan di seluruh dunia," ungkap Anies.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Debat ketiga, yang diadakan setelah debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, diselenggarakan oleh KPU dengan tema melibatkan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (ant)