Pemilu 2024

Anies Tegaskan Pemberantasan Korupsi Mulai dari Presiden 

Akan Menular ke Bawah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
18 Januari 2024 15:14
Anies Tegaskan Pemberantasan Korupsi Mulai dari Presiden 
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) bersama capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) mengenakan jaket sebagai komitmen pemberantasan korupsi saat menghadiri Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

JAKARTA - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menekankan pemberantasan korupsi harus dimulai dari sikap dan keteladanan di tingkat tertinggi, yaitu presiden.

"Ketika pemimpin tertinggi menegakkan prinsip integritas, sikap tersebut akan menular ke bawah," ungkap Anies. Sebagai calon presiden, Anies bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berkomitmen untuk melakukan kegiatan pencegahan dan anti-korupsi, yang telah menjadi bagian dari komitmen mereka sejak muda hingga bertugas di pemerintahan. Anies menyoroti tiga poin penting dalam pemberantasan korupsi.

Pertama, mengembalikan kewibawaan hukum dan independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan melakukan revisi terhadap undang-undang KPK. Kedua, mengembalikan orang-orang berintegritas ke dalam tubuh KPK dengan mendasarkan rekrutmen pada prinsip integritas tanpa toleransi terhadap korupsi.

Ketiga, menjaga tinggi dan disiplinkan kode etik KPK, di mana pimpinan dan pegawai KPK harus disiplin dalam melaksanakan kode etik. Anies mengingatkan pada saat ia menjadi ketua komite etik KPK pada 2012, pegawai KPK telah menunjukkan tingkat disiplin yang tinggi dalam menjaga kode etik.

Ia berharap agar komitmen untuk menjaga etika dan integritas turun ke bawah, sehingga lembaga ini dapat menjadi independen, melakukan rekrutmen yang berintegritas, dan menjaga disiplin tinggi terhadap kode etiknya. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya