Pemilu 2024
Anies Canangkan Program Satu Perekonomian, Maksudnya Apa?
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan mengusulkan program Satu Perekonomian dalam acara Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, pada hari Kamis.
Anies menjelaskan visi untuk membangun perekonomian ke depan harus disertai dengan pemerataan pembangunan dan keberlanjutan (sustainability). "Kami menginginkan adanya kesetaraan peluang pertumbuhan, dengan pertumbuhan yang diikuti oleh pemerataan dan keberlanjutan. Mengapa pemerataan diperlukan? Karena kami ingin membangun Indonesia. Mengapa keberlanjutan penting? Karena kami ingin Indonesia tetap bermanfaat untuk generasi mendatang," ujar Anies.
Untuk mewujudkan program tersebut, Anies memiliki dua langkah utama. Langkah pertama adalah menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui tiga poin, yaitu memberikan kepastian hukum, merencanakan jangka panjang, dan menyederhanakan perizinan.
Langkah berikutnya, kata Anies, adalah mengurangi biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja. "Saya telah bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebutkan tingginya biaya hidup dan biaya produksi," kata mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Terkait dengan biaya hidup dan produksi yang tinggi, Anies berencana mengembangkan 40 kota supaya pusat-pusat perekonomian dapat bertambah dan merata. Melalui program Satu Perekonomian, Anies berharap terjadi pertumbuhan ekonomi yang merata, penciptaan lapangan kerja, penurunan biaya logistik, kepastian hukum dan perizinan, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). (ant)